55

17 6 1
                                    

Keesokan Harinya

Gilang dan Renata sudah tiba di Bandara, mereka pun bergegas menuju pesawat karena mereka sudah terlambat.

Saat ini Salsa sedang berada di taman kampus, dia menatap ke arah layar handphonenya.

Salsa melihat foto foto bersama dengan Gilang. 

"Apa Gilang udah nggak sayang ya sama gua?"pikir Salsa

Zahra sedang bersama dengan Zweitson, dia pun melihat Salsa yang sedang duduk terdiam sambil melamun.

"Sal."ucap Zahra

"Eh ada lo berdua."ucap Salsa

"Lo kenapa Sal?"tanya Zweitson

"Gua nggak apa apa kok."jawab Salsa

"Lo nggak bisa bohong sama kita Sal."ucap Zahra

"Hubungan gua sama Gilang ada di ambang perpisahan."ucap Salsa

"Kenapa lo berpikir seperti itu?"tanya Zweitson

"Gua rasa Gilang sama Renata ada hubungan, ya jadi buat apa gua masih bertahan."jawab Salsa

"Sal gua harap lo nggak cepat ambil keputusan ya."ucap Zahra sambil memeluk Salsa

"Kasihan juga Salsa, tapi Gilang nggak akan mungkin tega nyakitin perasaan Salsa. Gua harus tanya ke dia nanti."batin Zweitson

CINDY POV

Cindy sedang berjalan sambil mendengarkan musik, Bianca yang sedang berjalan tidak sengaja ditabrak oleh Cindy. Alhasil mereka berdua pun terjatuh, tas Cindy terjatuh dan barang barang dia pun berserakan keluar.

"Aduh lo bisa liat liat nggak sih kalau jalan."ucap Bianca

"Sorry sorry gua nggak sengaja."ucap Cindy

Bianca merapikan baju dan rambutnya, dia melihat Cindy yang sedang merapikan barang barangnya. Bianca ikut membantu merapikan barangnya, dia pun melihat obat obatan Cindy.

"Banyak banget obatnya."batin Bianca

"Makasih."ucap Cindy

"Iya sama sama."Cindy ingin pergi dengan cepat Bianca menahannya

"Tunggu."tahan Bianca

"Kenapa Bi?"tanya Cindy

"Lo sakit ya?"tanya Bianca

"Gua nggak sakit kok."jawab Cindy

"Tapi kok obat lo banyak banget."

"Itu vitamin vitamin gua."

"Tapi benar kan lo baik baik aja."ucap Bianca, Cindy sangat bingung harus menjawab apa

Talitha melihat kakaknya yang sedang bersama dengan Bianca, Talitha pun menghampirinya.

"Woy."

"Lo apain kakak gua?"tanya Talitha sambil mendorong tubuh Bianca

"Apaan sih lo datang datang rusuh."jawab Bianca

"Lo pasti ngebully kakak gua kan? NGAKU LO."ucap Talitha

"Yang bully kakak lo siapa? Kalau nggak tau apa apa nggak usah nuduh."jawab Bianca

"Halah nggak usah bohong deh lo."ucap Talitha

"Dek udah."ucap Cindy

"Udah ayo kak kita pergi dari sini."Talitha membawa kakaknya pergi

"Pasti ada yang dia sembunyikan."ucap Bianca

"Woy ngapain lo disini."ucap Kimberly

"Kim, bisa nggak sih nggak usah ngagetin."ucap Bianca

365 HARI (2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang