12#

192 66 10
                                    

----HAPPY READING----

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

----HAPPY READING----

    Fiza duduk di bangkunya dengan tenang. Kelihatannya memang tenang, tetapi sebenarnya gadis itu sudah mulai tidak tenang dalam hatinya karena merindukan Jeo. Apalagi mengingat moment bersama Jeo semalam benar-benar membuatnya bahagia.

Wajahnya berseri. Pikirannya yang tadinya tidak tenang sekarang dipaksa tenang. Karena materi hari ini terbilang cukup kompleks.

"Jadi apakah ada yang mau berpendapat tentang penjelasan saya barusan?" tanya Dosen itu dengan santai.

Ada perasaan semangat dalam dirinya saat mendengar pertanyaan yang dilontarkan oleh dosen di depan.

Dilihatnya sekeliling lalu diangkat tangannya tanpa ragu.

"Saya Pak!"

Pak Dosen menatap ke arahnya. Membuatnya tak tenang karena ketampanannya yang terbilang menyilaukan mata. "Kamu? Baiklah, silahkan. Apa pendapatmu tentang ilmu genetika?" tanyanya lagi.

Fiza berdiri di tempat. Menetralkan napas agar tetap tenang. Sebab kini semua mata tertuju padanya. Hal itu agak membuatnya gugup.

"Ilmu genetika adalah ilmu tentang keturunan yang mempelajari berbagai problematika manusia seperti kesehatannya, cacat lahirnya jasmani maupun mental, pewarisan ciri-ciri dan kelainan bawaan, bahkan sampai merekayasanya," jelasnya.

Semua orang di dalam ruangan mengangguk paham setelah mendengarkan penjelasan Fiza. Namun, Pak Dosen kembali bersuara sebelum akhirnya Fiza duduk di kursinya.

"Menurutmu apa hubungan Ilmu gizi yang menjadi topik utama di kelas kita dengan Ilmu genetika?" Pak Dosen menatap Fiza serius. Hal itu membuat ketenangannya terganggu.

"Em..." Fiza kembali menetralkan napasnya.

"Ilmu gizi mempunyai istilah yang berhubungan dengan Ilmu genetika, yaitu 'NUTRIGENOMIK' yang berasal dari dua kata yaitu nutrisi dan gen. Jadi,  Nutrigenomik adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara nutrisi dan genetik. Ilmu ini mempelajari bagaimana nutrisi bekerja di tingkat genetik karena setiap orang memiliki susunan genetik yang berbeda dengan orang lain,"

"Contohnya seperti saya dan teman-teman yang ada disini memiliki susunan genetik yang berbeda karena gen keturunan yang berbeda juga," lanjutnya.

Pak Dosen menggangguk senang. Mengapa? Karena mahasiswinya dapat menjawab pertanyaannya dengan bagus. Sejujurnya, ia hanya ingin mengetes kemampuan dan ingatan mahasiswanya.

"Nice, ada yang mau menambahkan?"

Satu mahasiswi mengangkat satu tangannya. "Saya," ucapnya tenang.

"Ya, silahkan."

"Seperti yang dijelaskan oleh Fiza tadi." Mahasiswi itu melihat ke arah Fiza yang Sudah duduk di kursinya.

Maaf, Aku Telat [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang