(COMPLETE) Saat Kim Yoojung menganggap Min Yoongi seluruh hidupnya, tapi pria itu malah menganggap wanitanya sebagai pelengkap kesuksesannya saja.
Coba dipikir baik-baik, apa yang Yoojung rasakan ketika malam pertama mereka malah langsung dipaksa m...
Alert!!! Sudah kubilang akan ada wanita ular di sini. Tapi ada angel jimin xixixi
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Chapter 16
Third Person
"Akhirnya... Homeee!" Yoojung berseru senang ketika masuk rumahnya. Badannya lelah sekali setelah duduk berjam-jam di bandara maupun pesawat. Ditambah, pesawatnya harus delay beberapa jam membuat perjalanan mereka semakin lama. Yoojung memasuki kamarnya dan merapikan semua barangnya, tapi tidak dengan Yoongi. Ia langsung menuju ruang tengah untuk bermain game-nya. "Sisa liburanku!" Pria itu berseru.
Di tengah-tengah bermain play station, perutnya terasa lapar. Dia tidak bisa memasak, dan Yoojung tak kunjung memasak apapun. Akhirnya, Yoongi mengambil ponselnya untuk memesan ayam goreng. Tak lama setelah itu, makanannya tiba. Yoongi menyiapkan makanannya di depan televisi dan—ia memanggil Yoojung.
"Ya?" Mendengar dirinya dipanggil, Yoojung keluar dari kamar dan menghampiri Yoongi.
"Kau mau makan?" Yoongi menawarkan ayam gorengnya.
Dilihatnya seorang Min Yoongi dengan bingung. "Kau kerasukan apa?"
"Mau tidak?" Yoongi menawarkan untuk yang kedua kalinya.
"Mau!" Yoojung menerima. "Bukan, maksudnya, kemarin kau membiarkanku kelaparan dan tidak membagi ini sama sekali padaku."
"Maafkan aku, itu saat aku masih jahat padamu."
"Jadi menurutmu, kau baik padaku sekarang?"
"Iya! Buktinya aku memberikanmu ayamku!" Yoongi berbangga diri.
Yoojung tersenyum kala mendapati Min Yoongi sudah kembali sebagai pria yang ia kenal sejak sepuluh tahun yang lalu. "Baiklah, terserahmu."
"Tapi aku serius loh, maafkan aku ya masalah seminggu lalu."
"Tak apa-apa."
"Kau... sudah sembuh?"
Yoojung bingung dengan pertanyaan yang terlontar dari bibir suaminya, lantas ia mengulang lagi. "Sembuh?"
"Iya, saat itu kau terlihat sakit sekali. Saat kau dibawa oleh Jungkook dan pria yang tak dikenal itu." Yoongi menjelaskan.
"Yoongi," Yoojung menghela napas geram.
"Ya?"
"Kau menyebalkan sekali!" Yoojung memukul bahu Yoongi. "Kenapa kau baru bertanya sekarang sih?! Aku kan sakitnya sudah lama!"
