(COMPLETE) Saat Kim Yoojung menganggap Min Yoongi seluruh hidupnya, tapi pria itu malah menganggap wanitanya sebagai pelengkap kesuksesannya saja.
Coba dipikir baik-baik, apa yang Yoojung rasakan ketika malam pertama mereka malah langsung dipaksa m...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
EPILOUGE
Seoul, 2041
"Kurang lebih, itu yang bisa saya sampaikan di seminar kali ini. Ada yang ingin bertanya?" Min Yoongi menutup penyampaian materi di seminar penerimaan mahasiswa baru di universitas. Kali ini, ia secara sukarela mau mengisi sekalian mengisi waktunya yang membosankan.
Tentunya seminar dari pemilik utama The Seasons ini mendapatkan atensi yang cukup tinggi dari para peserta baik itu panitia maupun mahasiswa barunya. Banyak sekali yang menunjuk tangan saat diberikan kesempatan bertanya.
Dari atas panggung, Yoongi memilih kira-kira siapa dulu yang diberikan kesempatan bertanya. Matanya berpendar, hingga akhirnya berhenti pada seorang perempuan yang mengangkat tangannya tinggi-tinggi dengan penuh semangat.
Yoongi menyunggingkan senyum. Mirip seseorang yang aku kenal di umur segitu.
"Yang itu." Yoongi menunjuk anak itu, setelahnya si anak diberikan mikrofon oleh panitia.
"Selamat pagi, Daepyo-nim. Terima kasih sudah memberikan kesempatan kepada saya untuk bertanya. Saya Park Yoomi dari kelompok presiden ingin bertanya. Apakah ada dukungan dari orang terkhusus sehingga Yoongi Daepyo bisa sampai di tahap ini? Terima kasih." Anak itu membungkukkan badannya setelahnya memberikan mikrofonnya lagi pada panitia.
Yoongi semakin menyunggingkan senyum. Di wajahnya yang sudah mulai berkerut, ia mengerutkan lagi keningnya. Nama dan wajah yang unik.
"Hmmm..." Yoongi menjawab. "Ada satu wanita yang menjadi alasan saya bisa berdiri di sini sekarang. Tanpa wanita itu, saya yakin baik saya atau The Seasons, tak akan berdiri kokoh seperti ini."
Tentu saja, jawaban itu mendapatkan riuh respon para penonton. Banyak yang bersiul dan menggoda CEO tersebut. "Siapa tuh?!" Ada yang berteriak tidak sopan, tapi Yoongi malah tergoda untuk menjawabnya.
"Bisa saya sebut, cinta dalam hidup saya?" Yoongi tersenyum di mikrofon.
Sedangkan anak yang pertanyaannya baru dijawab itu ikut senyum-senyum di bangku penonton. Romantis sekali! Sudah tampan, kaya, penyayang! Ah! Aku harus cari calon suami sepertinya!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
