(COMPLETE) Saat Kim Yoojung menganggap Min Yoongi seluruh hidupnya, tapi pria itu malah menganggap wanitanya sebagai pelengkap kesuksesannya saja.
Coba dipikir baik-baik, apa yang Yoojung rasakan ketika malam pertama mereka malah langsung dipaksa m...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seoul, 2012
"Yoongi! Kau mau kemana?!" Cha Jiwon, ibu kandung dari Yoongi berteriak dari arah dapur saat mendengar suara pintu terbuka dan langkah lari Yoongi keluar dari rumah. Sepagi ini, Yoongi sudah membuat berisik saja. "KAU TIDAK SARAPAN DULUUUU???"
"Pasti dia akan ke rumah Halmeoni, dan memakan sarapan buatan Yoojung Eonni." Min Yeori, adik satu-satunya Yoongi menjawab dengan santai sambil memakan pancake sayurnya.
"Astaga, anak itu benar-benar" Jiwon menggelengkan kepalanya kemudian lanjut memasak. Saat memasak, wanita paruh baya itu melihat Yeori dan bertanya penuh selidik. "Menurutmu, mereka pacaran tidak?"
"Tidak." Yeori menjawab dengan ringan.
Jiwon menyipitkan matanya curiga. "Masa iya sahabatan saja? Eomma pikir tidak mungkin deh sepasang pria dan wanita bisa bersahabat seperti itu tanpa rasa suka."
"Eomma." Yeori menutup buku yang ia baca kemudian melihat Sang Ibu. "Jaman sekarang, banyak loh sahabatan laki-laki dan perempuan. Lihat, aku dan Jungkook, bisa 'kan?"
"Kau itu kan masih SMP kelas satu." Min Namjoon, Sang Ayah keluar dari kamar usai rapi dengan baju kerjanya dan ikut menimpali percakapan putri serta istrinya.
"Hehe." Yeori terkekeh. "Appa, minta uang."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Harum pancake sayur tercium hingga pekarangan rumah Halmeoni, Yoongi semakin semangat untuk masuk ke dalam ruang makan dan dapur umum di lantai dasar. Setibanya di ruang makan, Yoongi langsung mendudukan bokongnya di kursi sambil menonton Yoojung yang sedang memasak memunggunginya.
Yoojung belum sadar ada kehadiran Yoongi di sana. Hari ini, perempuan itu hanya memasak pancake sayur, japchae, dan juga beberapa karage karena persediaan bahan makanan miliknya di lemari pendingin dapur sudah mau habis. "Oke, sudah siap! Mari kita makan!" Yoojung memutar badannya sambil membawa nampan.
"Selamat pagi!" Yoongi tersenyum senang, memamerkan rentetan gigi ratanya dan melengkungkan matanya hingga tak terlihat.
"Kau lagi, kau lagi. Kenapa? Mau minta makananku?" Yoojung mulai kesal karena setiap hari Yoongi datang ke ruang makan rumah Halmeoni untuk memakan masakannya. "Gara-gara memberi sarapan kau setiap hari, persediaan bahan masakanku habis. Astaga! Harusnya kau mengasihani aku karena aku adalah anak rantau yang hanya diberi uang bulanan sedikit oleh orang tuaku di Daegu!"
