Chapter 18 : Couple Stealer

596 58 10
                                    

MASA AKU TRIPLE UPDATE WKWKWKW

Chapter 18
Couple Stealer

Sepuluh menit kemudian, Yoojung memutuskan untuk berhenti menangis dengan menghapus seluruh air matanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sepuluh menit kemudian, Yoojung memutuskan untuk berhenti menangis dengan menghapus seluruh air matanya. Hatinya harus kembali tegar, ia hanya ditinggal karena masalah. Sudah, itu saja. Yoojung bangun dan berusaha membawa belanjaannya yang banyak itu.

                Rupanya, Jimin masih berada di belakangnya. Ia langsung mengambil peran untuk pura-pura berjalan dan tak sengaja berpapasan dengan Yoojung.

"Yoojung?" Jimin pura-pura menyapa Yoojung.

                Yoojung langsung tersenyum ceria, menyembunyikan kesedihannya itu. "Pengacara Park?!"

                Jimin tersenyum kecil. 'Kau pintar menyembunyikan kesedihanmu itu dengan senyumanmu.'

                "Kenapa Pengacara Park ada di sini?" Yoojung bertanya.

                "Aku habis dari La Vie en Rose, kebetulan rumahku juga di sini, tapi di tower sebelah." Jimin menjawab dengan tenang seolah tak mengetahui apapun.

                "Oh, begitu. Baiklah, aku duluan ya! Sampai bertemu lagi, Pengacara Park!" Yoojung berusaha membawa barang-barang itu.

                "Biar aku bantu." Jimin mengambil alih dan membawanya dengan mudah.

                "Te—terima kasih." Yoojung tak bisa menolak lantaran ia juga keberatan dengan itu dan tak akan sampai, walau hanya ke elevator saja. dia membutuhkan tenaga orang lain yang lebih kuat.

                Jimin langsung masuk ke dalam elevator dan langsung menekan tombol tiga puluh lima. Ketika pintunya tertutup, Yoojung baru meminta Jimin menekan tombol karena ia yang berada di dekat car control remote. "lantai tiga puluh lima."

                Yoojung langsung membuka matanya agak lebar saat melihat angka tiga puluh lima itu sudah menyala merah. Kenapa Jimin bisa tahu lantai tempat tinggalnya sebelum ia memberi tahu?!

                Jimin juga baru sadar, ia baru saja mengikuti mengikuti instingnya. Ia langsung melihat Yoojung untuk menjelaskan bahwa ini bukanlah seperti apa yang Yoojung pikirkan.

                Yoojung mundur selangkah karena takut, ia berusaha menjauh.

                "Bukan seperti itu, Yoojung." Jimin mencoba memberi tahu.

"K--kau menguntitku ya? Makanya kau ada di sini sekarang?" Yoojung masih saja mundur, padahal ia sudah tersudutkan.

                "Aku—" Jimin tahu, ini terkesan menyeramkan jika ia tak menjelaskan perihal malam itu. Akhirnya, ia harus jujur tentang malam itu supaya Yoojung paham.

✔️ The Unsigned Contract | MYGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang