(COMPLETE) Saat Kim Yoojung menganggap Min Yoongi seluruh hidupnya, tapi pria itu malah menganggap wanitanya sebagai pelengkap kesuksesannya saja.
Coba dipikir baik-baik, apa yang Yoojung rasakan ketika malam pertama mereka malah langsung dipaksa m...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Chapter 29
With or Without
Yoojung terbangun dengan perlahan dan mendapati Yoongi ada persis di depan wajahnya sedang memperhatikannya. Tak bisa membohongi perasaannya, ia masih sangat menyukai pria di depannya. Tapi, ia harus kembali ingat akan apa yang telah Yoongi lakukan selama ini. Ia juga harus ingat, bahwa pria itu sudah memilih wanita lain dan akan segera meninggalkannya. Ia tak bisa terus jatuh cinta pada Yoongi.
"Apaan?!" Yoojung kembali memasang mode galak. Ia bertanya dengan ketus.
Yoongi yang dari tadi merasa tentram akan keindahan wajah Yoojung, langsung tersentak mundur. "Astaga!"
Yoojung bangun dari tidurnya dan duduk. Ia membenarkan piyamanya dan melihat Yoongi. "Kau sudah enakan?"
Yoongi ikut bangun dan duduk lalu mengangguk mantap. "Sudah!"
"Baguslah." Yoojung menghela napas. Ia hendak turun dari tempat tidur, tapi Yoongi menahan tangannya.
Lalu menarik tangan itu dengan keras,
dan memeluk wanita di depannya dengan erat.
Yoojung terkejut, ia hendak menjauh, tapi Yoongi menahannya dan semakin memeluknya erat. "Biar, biarkan seperti ini sebentar saja."
Wanita itu mengalah, ia menuruti kata Yoongi.
Untuk beberapa detik, mereka saling diam. Hanya bisa mendengarkan suara napas masing-masing hingga pada akhirnya Yoongi buka suara duluan. "Terima kasih."
"Aku serius, terima kasih sudah menemaniku dimasa-masa lemahku." Yoongi membuat pelukan itu semakin hangat dengan perkataan manisnya.
"Iya." Yoojung hanya menjawab itu. Ia takut salah ucap lagi seperti saat malam Yoongi sakit.
"Oppaaa! Eonnii!! Ayo kita makkkkk...." Yeori tiba-tiba masuk ke dalam kamar pasangan suami dan istri itu tanpa mengetuk sebelumnya. Anak itu berhenti dan membuka mulutnya lebar-lebar. Ia melihat pemandangan romantis di pagi hari. 'Astaga, aku lupa mereka kan sudah menikah.' Yeori memejamkan matanya lalu mundur keluar lagi. "TIDAK KOK! AKU TAK LIHAT APAPUN!"
Pintu tertutup lagi.
Yoongi dan Yoojung yang melihat reaksi Yeori itu langsung tertawa bersamaan. Mereka berdua tahu apa yang ada di pikiran Yeori. Yoojung tertawa sambil memukuli pundak Yoongi, seperti yang sudah lama tak ia lakukan. Padahal, dari dulu ia sangat sering melakukan tertawa sambil memukul Yoongi. Tapi seperti yang sudah diketahui, sejak menikah, kedekatan di antara mereka berdua sudah tak ada lagi.
