HAI HAII AKU BALIK LAGI, I HOPE YOU LIKE THIS STORY 😊❤❤
Jangan lupa Vote sebelum atau sesudah membaca untuk menghargai karya penulis!
Happy Reading 💜
•••
"Saya suka kamu, Kiran."
Mata jernih itu menatap lurus pada manik tajam sekaligus sendu milik Jefan, lelaki yang kini berdiri di hadapannya.
Gadis bernama Kiran itu dapat merasakan jantungnya berpacu dua kali lebih cepat, telapak tangannya berkeringat dingin tanda bahwa dirinya di landa rasa gugup.
Di tengah suasana basement yang hening dan cukup gelap, Kiran dapat melihat jelas pancaran manik lelaki di depannya yang melihatnya begitu lekat.
Kiran mengerjapkan matanya beberapa kali dan menoleh ke arah lain guna untuk memutus kontak mata dengan Jefan__gurunya.
Jujur saja Kiran pun begitu terkejut mendengar penuturan lelaki itu yang begitu tiba-tiba, jantung nya berdegup lebih cepat tanpa ia suruh.
"Tatap saya, Kiran," Jemari kekar Jefan menyentuh lembut rahang Kiran, membuat gadis itu mau tak mau mesti bertatapan dengan Jefan.
"Gue bingung...." Kiran tiba-tiba menunduk.
"Kenapa bingung?" Jefan mengangkat dagu Kiran membuat gadis itu kembali menatap manik tajam milik Jefan.
"Gue belum bisa jabarin kayak apa perasaan gue ke lo, gue takut gue nggak bisa balas perasan lo," ucap Kiran dengan suara bergetar, maniknya menatap bergantian pada kedua mata kelam milik Jefan.
Mendengar penuturan gadis yang di pujanya, Jefan lantas menerbitkan senyuman.
Tangannya meraih jemari Kiran yang begitu lentik dan lembut.
"Saya paham. Tapi, saya mohon kamu jangan menghindar dari saya. Saya nggak suka," Jefan menatap lekat pada Kiran.
"2 bulan. Jika kamu masih belum bisa membalas perasaan saya, saya rela kamu pergi."
Kiran diam. Ia tak tahu, ia tak paham. Ia tak mengerti dengan hatinya.
Kiran menatap manik Jefan sendu, "T_tapi pernikahan kita belum satu ta__"
"Saya cuma nggak mau menyiksa kamu dalam pernikahan ini. Jika itu jalan satu-satunya, saya akan mencoba ikhlas," potong Jefan dengan senyuman getir.
Keduanya sama-sama diam di tempat sunyi itu.
Kiran senang berada di dekat Jefan, ia nyaman. Sebagai istri lelaki itu secara tak langsung mereka saling bertemu dan tanpa sadar Kiran senang bisa satu atap dengan lelaki itu. Namun, kenapa di saat kesempatan itu datang, Kiran merasa ada sesuatu yang mengganjal dalam hatinya.
Keheningan yang menyelimuti keduanya berakhir saat Kiran memutuskan untuk membuka suara yang menjadi keputusannya.
_____TBC_____
guyss baru prolog nih, semoga suka yawww ❤✨
FOLLOW AKUN WATTPAD KU @kelapamuda6
FOLLOW JUGA AKUN TWITTER @syykelmud184
terima kasih tidak menjadi silent readers:d
see you!
KAMU SEDANG MEMBACA
MARRIED WITH PEMBINA OSIS [SELESAI]
ChickLit[FOLLOW SEBELUM BACA] Kiran merasa dirinya seperti burung yang bisa terbang bebas di langit biru di kala dirinya berada di sekolah. Namun, setelah pertemuannya bersama Jefan dunia Kiran berubah detik itu juga. ••• "PARGOY DULU LAH, GUE PUNYA LAGU B...