43| LOSE OR WINNER

1.8K 85 11
                                    

Jangan lupa Vote sebelum atau sesudah membaca untuk menghargai karya penulis!

Happy Reading 💜

•••

Sejak pagi tadi Kiran tak hentinya memikirkan bagaimana cara agar ia bisa mengalahkan Vilda, well, yang tentu saja dengan cara cantik.

TING!

Kiran menoleh saat dentingan ponsel berbunyi. Namun, itu bukan berasal dari ponsel miliknya melainkan ponsel Jefan.

Kiran menoleh pada pintu kamar mandi yang tertutup rapat dan terdengar suara gemercik air. Jefan tengah mandi.

Merasa penasaran dengan pesan yang dikirim oleh seseorang itu karena pasalnya bukan hanya satu kali saja ponsel lelaki itu berdenting melainkan sudah beberapa kali.

Kiran beranjak dan meraih ponsel Jefan yang berada di atas nakas.

Baru saja Kiran hendak menyalakan ponsel itu suara bariton yang berasal dari belakangnya sukses membuat Kiran terperanjat kaget.

"Kamu lagi ngapain?"

Kiran gelagapan dan pandangan Jefan teralih pada ponsel yang Kiran pegang.

Jefan mengulurkan tangannya, "Siniin," pintanya.

Sedikit ragu Kiran memberikan ponsel itu pada pemiliknya.

Jefan memainkan ponselnya dan melirik Kiran.

"Kamu buka handphone saya?"

Kiran menggeleng, "Enggak kok."

Entah Kiran salah lihat atau memang benar karena Kiran baru saja melihat Jefan yang menghela napas lega dan mengangguk pelan.

Melihat itu Kiran mengernyit curiga, tidak biasanya Jefan khawatir jika ponselnya Kiran mainkan. Ada apa?

"Kamu selingkuh ya?" tembak Kiran yang sontak mendapatkan tatapan tidak mengerti dari Jefan.

"Maksud kamu?"

Kiran memutar kedua bola matanya, "Abisnya kamu khawatir banget kalau handphone kamu aku lihat."

Jefan diam.

Kiran mendengus melihat respon Jefan yang terdiam, "Emang bener ya ternyata cowok tuh kalau nggak homo ya pasti brengsek!" tandas Kiran dan melenggang dari sana.

Jefan yang mendengar itu sontak melongo. Sial! Seharusnya ini tidak pernah terjadi dan menimbulkan kesalahpahaman.

Jefan mengacak rambutnya hingga berantakan. Namun, rambutnya yang masih basah itu malah membuat tampilannya kian seksi.

Ia harus segera menyelesaikan semua ini.

•••

Kiran keluar dari kamarnya dan berjalan menuju kamarnya yang semula bersama Vilda untuk mengambil charger ponselnya yang ketinggalan.

Senyumnya kian mengembang saat membayangkan rencana yang telah ia pikirkan semalam akan mulus berjalan hari ini. Apalagi di tambah dengan sebuah pesan yang dikirim seseorang subuh tadi membuat Kiran bersemangat menjalani hari di Malioboro ini. Dan Kiran pastikan studytour nya ini akan menjadi kenangan yang indah baginya.

•••

"Kalau boleh gue jujur... sebenarnya... gue sama Pak Jefan tuh udah nikah."

MARRIED WITH PEMBINA OSIS [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang