Jangan lupa Vote sebelum atau sesudah membaca untuk menghargai karya penulis!
Happy Reading 💜
•••
Setelah kejadian Vilda yang mencurigainya, Kiran selalu setia membawa ponselnya kemana pun ia pergi. Padahal sebelum kejadian itu Vilda selalu meminjamnya untuk sekedar selfi di ponsel Kiran. Namun, sekarang berbeda karena Kiran takut Vilda malah mengepoi whatsapp nya dan statusnya bersama Jefan berakhir terungkap."Simpen dulu napa hapenya, di pegang mulu!" dumel Nela karena risih melihat Kiran yang sejak tadi menggenggam ponselnya sembari merias wajah.
"Ck! Nggak mau!"
"Emang kenapa sih?!"
"Nggak kenapa-napa!"
"BOHOONG!!" tiba-tiba Vilda berteriak membuat mereka menoleh.
"Dia punya pacar anjir! Nggak bilang-bilang kita!"
Nela melotot, "Serius?!"
Vilda mengangguk.
"Siapa pacar lo?"
"Dih! Siapa yang punya pacar? Gue nggak punya!" sewot Kiran sembari sedikit menjauh dari teman-temannya.
"Nggak punya tapi dari tadi maen hape mulu," cibir Naya di pojok sana.
"Fitnah lo semua! Jahat!"
"IDIIH! FITNAH-FITAH! ORANG EMANG BENER KAN LO PUNYA AYANG?! BURUAN KASIH TAU KITA!" Vilda mulai mendekat ke arah Kiran dengan gerakan mencurigakan membuat Kiran memasang posisi siaga.
Saat ini keempatnya tengah berkumpul di rumah Nela. Nela dan beberapa siswa lain yang mendapatkan bantuan dari pemerintah untuk tour tentu saja merasa senang bukan main, Nela merasa bersyukur dan berakhir ibu serta ayahnya memberi izin untuk ikut tour.
"WOY! BURUAN KITA RAMPAS HAPENYA!" Vilda berteriak membuat Kiran melotot dan semakin menguatkan cekalan tangannya pada ponsel.
Tiba-tiba rasa takut menyelimutinya, takut jika ketiga temannya merampas ponselnya dan melihat nama Jefan yang ternyata selama ini selalu bertukar pesan dengannya. Karena jujur saja, Kiran masih belum siap jika pernikahannya dengan Jefan terbongkar.
Melihat Vilda yang siap menangkapnya, Kiran bersiap hendak berlari untuk menghindari serangan Vilda, namun kantung plastik yang tergeletak di atas lantai membuat langkahnya licin sehingga membuat Kiran tanpa bisa dicegah lagi terjerembab ke depan dan ponselnya terlempar kuat dan terpental pada kaki ranjang milik Nela yang berada di kamarnya.
Keadaan hening untuk sesaat, hingga teriakan melengking Kiran memenuhi kamar Nela setelah melihat ponselnya tergeletak naas dengan layarnya yang retak tak tertolong.
"SIALAAAN! HAPE GUEEE!! ANJING!! AAARRGHHHHHHHHH!"
•••
Jefan menghela napas panjang saat melihat Kiran yang tak henti-hentinya menangis di atas sofa.
Jefan menggaruk belakang kepalanya, "Jangan nangis terus, itu ponselnya masih bisa di pakai kok."
KAMU SEDANG MEMBACA
MARRIED WITH PEMBINA OSIS [SELESAI]
Chick-Lit[FOLLOW SEBELUM BACA] Kiran merasa dirinya seperti burung yang bisa terbang bebas di langit biru di kala dirinya berada di sekolah. Namun, setelah pertemuannya bersama Jefan dunia Kiran berubah detik itu juga. ••• "PARGOY DULU LAH, GUE PUNYA LAGU B...