19| MENANGIS

2.8K 100 8
                                    

Jangan lupa Vote sebelum atau sesudah membaca untuk menghargai karya penulis!

Happy Reading 💜

•••

"Belajar, jangan maen hape teruus, besok kan mau ulangan," sindir Jefan tanpa melihat Kiran yang kini tengah bermain ponsel di atas ranjang.

Kiran menoleh menyadari sindiran tersebut, "Aelaaaah, gampang lah nggak perlu belajar gue mah."

"Walaupun kamu bandel, seenggaknya kamu pinter."

Mendengar itu Kiran sontak mengalihkan atensi sepenuhnya pada Jefan.

"Maksud lo?!"

Kali ini Jefan menoleh pada Kiran, "Saya yakin kamu paham apa yang saya katakan tadi."

"Ck! Nyebelin lo! Gue mau bikin konten nggak jadi gara-gara bad mood, sial!"

"Bahasanya di jaga sayang~"

Ini yang membuat Kiran kesal. Hanya ini.

Saat dirinya tengah kesal pada lelaki itu. Entah di sengaja atau tidak, Jefan selalu saja membuat Kiran menjadi tidak kesal kembali pada lelaki itu karena panggilan sayang seperti tadi. Jujur saja Kiran masih belum terbiasa dengan itu.

"Belajar dulu, ayo. Saya ajarin," bujuk Jefan lembut.

"Nggak mau!" tolak Kiran langsung.

"Kenapa?"

Karena, takut jantung gue deg-degan terus kedengeran sama lo, bego! Ntar kan gue yang maluuu. Batin Kiran miris.

"Nggak kenapa-napa." hanya itu jawaban yang Kiran berikan.

"Ayo, nanti cuddle 1 jam."

Kiran sontak turun dari ranjang dan berjalan mendekat pada Jefan yang duduk di sofa.

Ia tak peduli jika nanti debaran jantungnya terdengar oleh Jefan. Yang penting nanti ia dapat pelukan hangat dari lelaki itu.

Jefan tersenyum geli melihat tingkah istrinya yang menggemaskan. Kini ia tahu jurus ampuh untuk membujuk gadis itu.

•••

Ulangan semester ganjil telah terlaksana selama 1 minggu penuh. Para murid begitu bahagia karena setelah satu minggu mereka belajar terus menerus kini mereka akan mengukuti acara classmeeting yang akan di selenggarakan minggu depan.

Begitu pun dengan Kiran, gadis itu dengan berat hati belajar tiap malam dengan Jefan yang menemani dan mengajarinya.

Kiran dibuat kagum dengan Jefan yang ternyata mahir dalam semua bidang pendidikan. Kiran bahkan nyaris menumpahkan air liurnya saat melihat bagaimana Jefan menjelaskan soal matematika yang menurutnya sangat sulit.

Dan seperti yang kita tahu, bahwa Kiran akan menurut dan luluh pada Jefan jika lelaki itu memberikan cuddle padanya.

Jefan sebenarnya tidak keberatan dengan keinginan Kiran itu, hanya saja Kiran selalu memeluknya dengan erat hingga ia tak bisa bernapas.

MARRIED WITH PEMBINA OSIS [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang