[BL] Crown Prince?

04

Warning!!🔞 [NSFW]

.
.
.

    "Hmh...*slurp ah.."

    Yuze menghentikan pekerjaannya sejenak. Dia sebenarnya sudah sangat ingin memasukkan penis besar ini ke lubang laparnya, tapi dari ukurannya, pasti akan sulit.

    Yuze menegakkan tubuhnya lalu dengan gerakan lambat yang terlihat sangat erotis, dia menanggalkan jubah tipis yang nyaris tidak menutupi tubuh indahnya itu.

    Melihat tubuh telanjang Yuze, ketiga pria itu menelan ludah dan tidak bisa mengalihkan pandangan mereka.

    Kulit seputih susu dan sehalus porselen paling mahal, pinggang ramping, dan lapisan otot dengan volume yang tepat. Juga rambut halus sehitam tinta yang menjuntai dengan lembut hingga tulang ekornya. Memberi kesan kecantikan yang mempesona, tapi juga menyembunyikan kekuatan liar yang sulit dikendalikan.

    Yuze menyeringai senang saat melihat reaksi mereka. Dia kembali menundukkan tubuhnya untuk meraih penis besar itu lagi, tapi kali ini, Yuze menungging memposisikan pantatnya lebih tinggi.

    Memperlihatkan dua bongkahan daging bulat lembut, dengan warna pink pucat yang bergoyang-goyang mengikuti gerakan Yuze.

    Yuze menengok ke belakang untuk mengamati kedua pria itu, dan memilih budak pria dengan wajah yang sedikit kekanakan. Dia setidaknya awal dua puluhan, dengan rambut hutam pendek.

    "Ngh..jilat lubangku, kau lihat, dia bergoyang dengan tidak sabar ah~" Desahan Yuze sepertinya memperkuat 'sihir' yang menjerat para pria itu.

    Tanpa diminta dua kali, Pemuda itu melangkah maju dengan cepat. Menopang lutut kanannya di tepi ranjang, dia tanpa ampun langsung mencengkeram dan meremas dua bongkahan daging yang menggodanya sejak tadi.

    "Mmh.. ah..." Yuze yang sedang 'memakan' kepala ayam pria beruang tersentak atas perilaku si Pemuda.

    Dengan rangsangan bagian belakangnya, Yuze semakin bersemangat. Dia memiringkan kepalanya untuk 'merawat' penis itu seperti sedang memakan jagung, bergerak semakin turun menuju bola yang menggelantung di selangkangan pria Beruang.

    Yuze memegang dua bola yang lebih besar dari telur bebek itu. Lalu mengubur hidungnya di antara kedua bola sambil menghirup nafas. Bau jantan yang sangat pekat membuat Yuze semakin tenggelam dalam nafsu.

   
    Sedangkan pemuda yang puas meremas pantat Yuze, mulai memisahkan kedua daging bulat itu untuk memperlihatkan krisan Yuze yang berwarna pink pucat.

    Dia lalu menurunkan kepalanya dan mengeluarkan lidahnya untuk menjilat lipatan pantat Yuze, hingga mencapai lubang berwarna merah muda itu dan bermain dengan bibir lubangnya.

    Jika Yuze menoleh ke belakang, dia akan menemukan kalau lidah pria muda itu tidak terlihat normal. Lidahnya berwarna merah gelap, ukurannya sedikit lebih besar, dan ujungnya bercabang.

    "Mnh emnh..muahh hah.." Yuze mengeluarkan bola yang baru dia telan setengah. Menggerakkan pantatnya dengan tidak puas. "Ahh masukkan lidahmu!" Yuze memerintah tanpa menoleh ke belakang. Dia lalu mulai mengulum penis itu naik turun.

    Yuze ingin mengulum penis besar itu sepenuhnya, tapi dia merasa hanya mampu memasukkan hingga maksimal setengahnya saja. Namun, itu tetap bisa membuat si pria Beruang keenakan.

    "Ssh.. hah.. hah.." pria Beruang itu menggeram dan menggerakkan pinggulnya naik turun dengan pelan tanpa sadar.

    Pria muda itu menyeringai, mengeratkan genggamannya pada pantat bulat Yuze, lalu lidah abnormalnya mulai memanjang dan dengan cepat masuk ke lubang sempit itu.