Hai~
Enjoy 💚❤️
•
•
Kereta yang membawa Yuze serta Bai Jian itu membelah jalanan kota Tian Zhu selama setengah jam, dan akhirnya berhenti di depan pintu utama arena Feng Gao.
Arena Feng Gao adalah bangunan putih besar, yang bentuknya hampir mirip dengan Colloseum di Rhoma. Arena Feng Gao tidak hanya digunakan pada saat acara resmi yang diselenggarakan oleh kerajaan Sheng Hai, tapi juga sebagai sarana untuk para generasi muda yang ingin unjuk gigi, dan melatih Bakat mereka sedini mungkin.
Sedangkan untuk nama Feng Gao, itu diambil dari nama Kaisar pertama Sheng Hai, yaitu Feng Gao Ling.
Setiap kota besar di tiga kerajaan terkuat juga sebenarnya memiliki arena dengan fungsi yang sama dengan arena Feng Gao, tapi tentunya dengan nama yang berbeda.
Saat Yuze dan Bai Jian masuk, sudah ada ratusan orang yang duduk secara tersebar di kursi penonton, tapi karena seluruh arena Feng Gao mampu menampung puluhan ribu penonton, ratusan orang tersebut terlihat sangat sedikit.
Di tengah arena, terdapat empat platform batu setinggi 2 dua meter, yang masing-masing seluas lapangan basket. Keempat platform tersebut diberi nomor 1-4, dan akan disatukan oleh pengguna Bakat bumi jika ada pertarungan besar yang terjadi.
Yuze tidak bisa tidak memikirkan arena yang sebelumnya dia dan Zhang Lei kunjungi. Dibandingkan dengan arena Feng Gao, arena di kerajaan Jinshan terbilang sangat menyedihkan.
Ngomong-ngomong, Yuze saat ini sudah mengenakan jubah luar yang Fu Haocun berikan padanya. Oleh karena itu, lambang naga merah di jubahnya dan juga Bai Jian segera menarik perhatian beberapa orang, yang menyebabkan berbagai macam diskusi menyebar dengan cepat di antara penonton.
Ini adalah hal yang normal. Lagipula, tidak setiap hari orang dapat melihat anggota kelompok pemburu yang termasuk dalam The Great Hunters, terutama yang berada di dua teratas.
Tanpa menghiraukan semua jenis pandangan yang ditujukan pada mereka berdua, Bai Jian dengan lancar menunjukkan identitasnya ke penjaga yang bertugas, kemudian memimpin Yuze ke area tempat duduk yang khusus untuk tamu VIP. Area tersebut saat ini sedang kosong, jadi mereka berdua dapat dengan bebas memilih tempat duduk.
Akan tetapi, sebelum Yuze dan Bai Jian sempat duduk, seorang remaja laki-laki dan dua pengawalnya yang juga baru masuk, datang menghampiri Bai Jian dan Yuze.
"Saudara Jian! Kau juga disini?"
Remaja laki-laki itu berusia sekitar 14 atau 15 tahun, mempunyai kulit putih bersih, dan mata bulat dengan iris kuning pucat. Selain itu, senyumnya yang memperlihatkan gigi harimau kecil serta sedikit lemak bayi di wajahnya, membuat remaja itu terlihat cantik dan juga menggemaskan. Namun, dengan pakaian mewahnya yang tidak tertata rapi, dan rambut kuning pendeknya yang sedikit berantakan, anehnya memberikan kontras yang tidak biasa.
"Pangeran Huanran?"
Pangeran?
Yuze tidak menyangka kalau dia akan bertemu dengan seorang Pangeran secara kebetulan.
"Iya saudara Jian! Kupikir saudara Jian juga akan ikut dengan saudara Fu untuk membicarakan hal yang membosankan itu."
"Pangeran, hal yang dibicarakan oleh Kaisar dan yang lainnya sangatlah penting." Salah satu pengawal yang bertubuh lebih pendek tidak bisa tidak mengingatkan. Kedua pengawal itu adalah saudara kembar dengan wajah yang identik. Satu-satunya cara untuk membedakan mereka hanyalah tinggi badan mereka yang berbeda beberapa centimeter.

KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] Crown Prince?
Fantasy[ORIGINAL STORY] {SLOW UPDATE} Warning!⚠️ Cerita ini mengandung unsur LGBT. Jika merasa jijik, silahkan menjauh. 18+ 21+ Dia terbangun dalam tubuh orang lain setelah kematiannya, dan ternyata tubuhnya sekarang adalah seorang Pangeran mahkota umpan m...