[BL] Crown Prince?

19

   
Haloo~

Enjoy 💕

.

.

    Yuze sebelumnya sudah membulatkan tekadnya untuk meninggalkan kota Hongqiang secepatnya, tapi..

    "Tuan akan pergi?"

  
    Hah

    Mendengar pertanyaan Mingchuan, Yuze hanya bisa menghela nafas dalam hatinya. Setelah menghadapi kedua remaja ini, tekadnya langsung goyah. Apalagi Yuze telah menumbuhkan rasa kasih sayang untuk mereka, dan sudah menganggap Wang Tao dan Mingchuan sebagai adiknya sendiri.

    Hanya saja, tidak peduli seberapa dalam kasih sayang yang dia miliki, Yuze tahu bahwa dia tetap harus pergi. Lagipula, ini tidak seperti mereka tidak akan pernah bertemu lagi. Yuze masih bisa menemui mereka di kota ini setelah plot cerita selesai.

    Namun, Yuze tidak akan menjanjikan apapun hanya untuk menenangkan Mingchuan dan Wang Tao. Masa depannya masih belum pasti, jadi Yuze tidak ingin memberikan janji yang mungkin tidak bisa dia penuhi.

    "Benar. Lagipula, sejak awal aku tidak pernah berencana untuk tinggal disini."

    Kedua remaja itu hanya menundukkan kepalanya. Mereka juga tahu kalau Yuze berada disini hanya untuk sementara. Namun, mereka masih merasa tidak rela kalau Yuze pergi. Meskipun baru bersama selama beberapa hari, Yuze telah meninggalkan kesan mendalam bagi mereka.

    Mingchuan dan Wang memang belum pernah terlibat dan berada sedekat ini dengan orang dengan Bakat, tapi mereka sangat yakin bahwa tidak ada orang berbakat lain yang sebaik Yuze.

    Mereka tidak menganggap Yuze baik dan berbeda karena uang yang mereka terima, tapi karena sikap Yuze yang tidak pernah membeda-bedakan status serta merendahkan orang biasa seperti mereka.

    Bertemu dengan orang seperti Yuze di benua Zhong Shen adalah kesempatan sekali seumur hidup, jadi mereka berdua sangat menghargai setiap waktu yang mereka habiskan bersama Yuze.

    "Semoga Tuan baik-baik saja selama di perjalanan, dan sampai tujuan dengan selamat."

    Mingchuan mengangkat kepalanya untuk melihat Yuze. Mengabaikan tatapan mata Wang Tao yang ganas, dia kemudian melanjutkan, "Semoga kita bisa bertemu lagi."

    Yuze tertegun melihat Mingchuan, yang meskipun berusaha untuk tegar, matanya yang merah memperlihatkan emosi sebenarnya.

    "Kita HARUS bertemu lagi." Wang Tao yang juga telah berhasil membenahi pikirannya, melihat Yuze dengan mata merah sambil mengepalkan tangannya, dan menekankan ucapannya.

    Mereka berdua sadar bahwa mereka tidak bisa menghentikan kepergian Yuze. Jadi mereka akan membiarkannya kali ini, tapi mereka telah membuat keputusan. Mereka akan belajar untuk menjadi lebih kuat, dan setelah bertemu dengan Yuze lagi, mereka tidak akan meninggalkan sisi Yuze untuk seterusnya.

    Yuze secara alami tidak tahu, bahwa dia akan memiliki dua bocah lengket di masa depan. Dia hanya tersenyum lembut dan mengangguk. "Mn, semoga kita bisa bertemu lagi."

.

.

    Keesokan harinya, Yuze dan kedua adiknya itu sedang memilih pakaian di dalam sebuah toko, yang berada di kawasan bisnis paling ramai di kota Hongqiang.

    Sebelum meninggalkan kota Hongqiang, Yuze memutuskan untuk menghabiskan hari terakhirnya bersama Wang Tao dan Mingchuan. Dia akan memberikan hadiah perpisahan untuk mereka, dan juga mengumpulkan persediaan untuk perjalanan panjangnya.