[BL] Crown Prince?

36

Hai~

Enjoy 💚❤️💙

•

•

•

    Yuze, yang duduk dengan postur malas di sebelah Fu Haocun, tersenyum lembut, "Apa kau bersungguh-sungguh?"

    "Ya-ya! Tentu saja! Tentu saja!" Li Hang mengangguk dengan panik, sambil menarik Li Hongyi untuk berlutut di hadapan Yuze.

    "A-aku.. tolong maafkan aku Tuan, aku sangat menyesal."

    Kesombongan dan keangkuhan Li Hongyi sudah menghilang sepenuhnya, tapi rasa kagum dan juga keinginan di matanya saat menatap Yuze masih sama seperti sebelumnya.

    Harus dikatakan bahwa sejak sadarkan diri, Li Hongyi selalu teringat wajah cantik dan tatapan dingin Yuze. Dia telah melihat banyak jenis keindahan, tapi yang paling membuatnya terkesan hanyalah Yuze.

    Yah.. selain tentu saja karena hanya Yuze yang tidak peduli dengan statusnya, dan tanpa ampun mencekiknya hingga pingsan. Namun tetap saja, itu tidak mencegah Li Hongyi untuk semakin mengagumi Yuze.

    Oleh karena itu, meskipun mereka datang untuk memohon ampun, selain sedikit takut, Li Hongyi juga sebenarnya lebih bersemangat untuk bertemu lagi dengan Yuze.

    Melihat Yuze yang diam saja, Li Hongyi semakin cemas. "Jika Tuan tidak percaya, aku- aku akan melakukan apa saja!"

    "Oh? Apa saja?" Nada suara Yuze tidak berubah, tapi sebenarnya dia sangat senang. Inilah yang dia tunggu-tunggu!

    "Ya! Apapun yang Tuan inginkan! Aku bahkan bisa menjadi pelayanmu!" Setelah mengatakan itu, Li Hongyi menjadi lebih bersemangat.

    Dari reaksi Yuze sebelumnya, Li Hongyi sangat yakin kalau Yuze menyukai pria, terutama dengan pria yang mempunyai tubuh berotot seperti dirinya sendiri. Jadi, jika dia menjadi pelayan Yuze, bukankah dia juga memiliki kesempatan untuk melayani 'kebutuhan' Yuze?

    Sangat jarang bagi Li Hongyi untuk merasa puas dengan pemikirannya sendiri, dan tatapannya pada Yuze menjadi lebih panas.

    Namun, sebelum sempat mendengar jawaban Yuze, teriakan marah Li Hang terdengar lebih dulu.

    "Kau anak bodoh! Diam untukku!!"

    Bagaimana mungkin Li Hang akan membiarkan putra yang dia besarkan dengan banyak usaha, menawarkan diri untuk menjadi pelayan orang lain?

    Walaupun potensi Li Hongyi tidak sebanding dengan saudara perempuannya, Li Hongyan, Li Hang masih berharap kalau suatu hari nanti, Li Hongyi setidaknya dapat mewarisi posisinya sebagai penguasa kota Shangqiu. Jadi mustahil bagi Li Hang untuk membuat pengorbanan sebesar itu hanya untuk meminta maaf.

    Namun meski demikian, Li Hang juga tahu kalau Fu Haocun telah membuat keputusan, Li Hang akan sangat kesulitan untuk menentukan hasil akhirnya.

    Dengan pemikiran itu, Li Hang memandang Fu Haocun dengan penuh antisipasi dan juga harapan.

    Sayangnya, Fu Haocun sama sekali tidak peduli dengan kekhawatiran Li Hang, dan hanya mengerutkan keningnya pada Li Hongyi.

    Sebagai lelaki dewasa, Fu Haocun tentu sangat paham apa arti dari tatapan yang Li Hongyi tujukan kepada Yuze.

    Fu Haocun entah kenapa merasa sedikit tidak nyaman, tapi setelah beberapa saat, dia hanya berpikir bahwa itu terjadi karena rasa tanggung jawabnya terhadap Yuze, jadi dia tidak ingin Yuze terlibat dengan orang seperti Li Hongyi.