41

3.1K 279 54
                                    

 Hello ~?

Aku dah kapok ngasih tenggat waktu, ada aja yang bikin susah nepatinnya

Anyway...   Enjoy 💚💙

   Ketika Kaisar Sheng Hai selesai mengarahkan pasukannya, Fu Haocun memutuskan untuk pamit.

    "Kalau begitu, Yang Mulia, saya akan pergi dulu." Anggota Crimson Dragon lainnya harus diperingatkan secepatnya, terutama Yuze dan Bai Jian yang sedang keluar.

   

    "Oh? Silahkan."

    Fu Haocun hendak berterima kasih, tapi dia teringat sesuatu. "Yang Mulia, apa tidak masalah jika Jiang Wu tinggal di istana dulu?"

    "Tentu saja, dia akan aman di sini." Jiang Wu adalah keponakan Permaisurinya, jadi Kaisar Sheng Hai tidak punya alasan untuk menolak.

    "Terimakasih, Yang Mulia." Setelah sedikit sopan santun, Fu Haocun menegakkan tubuhnya lalu menutup mata sambil menarik nafas dalam-dalam.

    Di detik berikutnya, sepasang tanduk hitam bercabang dengan semburat merah tua di ujungnya, tumbuh di atas kepala Fu Haocun. Selain itu, beberapa sisik hitam yang memancarkan sinar dingin juga muncul di leher Fu Haocun.

    Setelah perubahannya selesai, Fu Haocun menoleh ke arah Feng Xuemin, yang juga telah memunculkan sayap birunya. Dia memberi isyarat kepada Feng Xuemin, kemudian mereka berdua terbang keluar melalui jendela tinggi menara tersebut.

    Hanya dalam sekejap mata, keduanya sampai di villa tempat kelompok Crimson Dragon tinggal. Setelah memperingatkan mereka untuk bersiap-siap menghadapi bahaya apapun yang akan datang, Fu Haocun dan Feng Xuemin terbang dengan kecepatan tertinggi menuju danau Jingzi.

    Namun, mereka berdua bahkan belum setengah jalan saat dihadang oleh beberapa Beast berbentuk burung raksasa. Di atas salah satu Beast burung terbesar dengan bulu hitam dan paruh semerah darah, berdiri seorang wanita berwajah dingin.

   

    Setelah mengalami banyak pertarungan, Fu Haocun akan menjadi sia-sia jika dia tidak tahu kalau tujuan wanita itu adalah untuk menunda-nunda waktu mereka.

    Fu Haocun mengepalkan tangannya dan berkata pada Feng Xuemin, "Aku serahkan keselamatan Shen Yu padamu."

    Secara logika, orang yang harusnya pergi adalah Fu Haocun sendiri, tetapi kecepatan terbangnya tidak sebanding dengan Feng Xuemin, yang telah membangkitkan darah Phoenixnya sepenuhnya. Oleh karena itu, Fu Haocun memilih untuk tinggal.

    Feng Xuemin juga tidak terlalu terjerat, dan hanya memperingatkan Fu Haocun, "Jangan memaksakan diri." Sebelum melambung tinggi ke langit.

    Seekor Beast burung raksasa mengejar Feng Xuemin, tapi dibanting keras oleh bola api Fu Haocun.

    "Lawan kalian adalah aku." Iris mata Fu Haocun saat ini sudah menjadi merah gelap, yang menandakan bahwa dia siap bertarung.

    Wanita itu, yang tidak lain adalah Cheng Lin, tidak terlalu memperdulikan kepergian Feng Xuemin. Seperti yang diduga oleh Fu Haocun, tujuan Cheng Lin memang untuk menunda-nunda, tapi selama satu orang tinggal, tujuan Cheng Lin sudah tercapai.

    Fu Haocun dan Feng Xuemin akan sangat merepotkan jika dilawan secara bersamaan, baik untuk pihak Cheng Lin ataupun Jiang He, jadi langkah yang terbaik adalah memisahkan keduanya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 01, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

[BL] Crown Prince?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang