[BL] Crown Prince?

37

Hai~

Enjoy~ 💚

•

•

•

    Walaupun bertubuh besar dan masih membawa bangunan berlantai dua bersamanya, Kura-kura Berkepala Ular itu tidak lambat sama sekali. Mereka berangkat sekitar pukul 8 pagi dan tiba tepat pada saat matahari terbenam.

    Ibukota Sheng Hai yang bernama kota Tian Zhu, adalah kota terbesar menurut ukurannya di kerajaan Sheng Hai, tapi jumlah penduduknya bukanlah yang terpadat. Meski demikian, jumlah penduduknya tetap melebihi enam ratus ribu orang.

    Arsitektur bangunannya adalah perpaduan antara China kuno dan Yunani kuno. Jadi, hamparan putih keabu-abuan yang indah dapat terlihat dari kejauhan, sedangkan ukiran serta ornamen rumit yang indah akan terungkap ketika didekati.

    Setelah Kura-kura Berkepala Ular berlabuh di dekat sebuah gunung yang lumayan jauh dari pusat kota, Yuze, Fu Haocun dan yang lainnya segera diantar ke salah satu villa khusus untuk para tamu undangan.

    Fu Haocun bilang kalau istana Kaisar Sheng Hai berada di puncak gunung itu, tetapi karena hari sudah gelap, Yuze hanya bisa melihat siluet istana yang terhalang oleh awan itu secara samar.

.

.

    Keesokan harinya setelah sarapan, Fu Haocun yang diikuti oleh Bai Jian, datang menemui Yuze dengan tujuan untuk berpamitan.

    "Aku akan kembali nanti malam, dan Bai Jian yang akan menemanimu selama aku pergi."

    Istana kerajaan baru bisa dibuka untuk para tamu ketika puncak perayaan yang berlangsung tiga hari kemudian. Namun, itu tidak berlaku untuk Fu Haocun dan beberapa orang lainnya, karena mereka memiliki sesuatu yang perlu didiskusikan dengan Kaisar Sheng Hai.

   

    "Oh." Yuze hanya menanggapi dengan datar. Dia sudah tahu kalau Fu Haocun tidak akan meninggalkannya sendirian tanpa pengawasan.

    Mungkin karena takut mengacaukan plot cerita lagi, Yuze selalu merasa sedikit cemas dan khawatir saat berada di sekitar Fu Haocun. Oleh karena itu, meski masih di bawah pengawasan yang ketat, Yuze setidaknya akan merasa lebih nyaman asalkan orang yang mengawasinya bukan Fu Haocun.

    "Bai Jian sudah sering ke kota ini, jadi dia bisa memandumu jika kau ingin pergi jalan-jalan."

    "Aku mengerti."

    "Kusir dan keretanya juga sudah tersedia di..."

    "Aku mengerti, aku mengerti. Apa kau tidak takut terlambat?" Yuze menyela Fu Haocun dengan malas.

    Fu Haocun terkekeh saat melihat Yuze yang mulai tidak sabar.

    "Baiklah, aku pergi dulu." Fu Haocun tanpa sadar ingin mengelus rambut Yuze, tetapi mengingat hubungan mereka belum sedekat itu, Fu Haocun mengurungkan niatnya.

    Sebagai gantinya, Fu Haocun hanya menepuk pundak Bai Jian lalu pergi.

    Setelah Fu Haocun pergi, Yuze dan Bai Jian saling memandang untuk beberapa saat, sampai akhirnya Bai Jian memulai pembicaraan dengan canggung. "Apa rencana Tuan hari ini?"

    Ini adalah pertama kalinya Bai Jian berbicara dengan Yuze. Bukan karena dia membenci Yuze, tapi Yuze sendirilah yang tidak mau bergaul dengan mereka. Hal tersebut menyebabkan beberapa anggota Crimson Dragon merasa tidak senang dan menganggap Yuze sangat sombong.