26

3.4K 501 27
                                    

Haloo~ i'm back!🎉🎉🎊🎊

Enjoy ❣️❣️❣️❣️❣️

.

.

.

.

    Fu Haocun maju untuk mempersempit jarak mereka lalu menatap langsung ke iris hitam Yuze, kemudian berkata dengan suara rendah.

    "Ikutlah denganku."

    "Tidak"

    Yuze langsung menolak permintaan Fu Haocun tanpa pikir panjang. Dia melakukan perjalanan yang sangat jauh ini demi menghindari hal-hal yang berkaitan dengan plot dalam novel. Jika dia ikut dengan Fu Haocun, itu berarti semua usahanya berakhir sia-sia.

    Lagipula, meski Yuze sekarang sepertinya telah ditargetkan oleh Bos penjahat, dia bukannya tidak memiliki pilihan lain. Walaupun beresiko tinggi, Yuze yakin kalau dengan tingkat kekuatannya saat ini, dia masih bisa bertahan dan mengulur waktu, hingga Pahlawan wanita berhasil membangkitkan garis keturunannya.

    Setelah itu, keinginan Bos penjahat untuk menangkap Yuze pasti akan berkurang, atau bahkan mungkin menghilang dan akan beralih kepada Pahlawan wanita sepenuhnya.

    "Tapi..."

    Fu Haocun berhenti sejenak lalu menurunkan kepalanya. Setelah beberapa saat, dia mengangkat kepalanya dan memperlihatkan seringai di sudut bibir tipisnya.

    "...Maaf, aku tidak sedang meminta persetujuanmu Shen Yu."

    Sebelum bisa bereaksi dengan perkataan Fu Haocun, Yuze merasakan tengkuknya seperti disuntik oleh jarum. Setelah itu, Yuze dengan cepat kehilangan kesadarannya.

.

.

.

.

.

.

    Saat Yuze bangun, hal pertama yang dia lihat setelah membuka matanya adalah ukiran naga di langit-langit dengan dua bola mata yang terbuat dari permata semerah darah.

    "Kau sudah bangun?"

    Mendengar suara itu, Yuze langsung duduk lalu menyapukan pandangannya ke sekeliling ruangan dengan waspada, dan akhirnya berhenti pada seorang pria jangkung yang berdiri di dekat jendela.

    Yuze menyipitkan matanya dan setelah mengetahui siapa pria itu, dia bertanya dengan dingin. "Apa yang kau lakukan padaku, Fu Haocun?"

    Fu Haocun berjalan ke meja di samping ranjang, kemudian menuangkan air ke dalam cangkir porselen berwarna hitam.

    "Minumlah air ini dulu, Shen Yu. Setelah itu, kita akan bicara." Fu Haocun duduk di pinggir ranjang lalu menyerahkan cangkir itu pada Yuze.

    Melihat Yuze yang diam saja, Fu Haocun terkekeh geli lalu berkata, "Air ini tidak beracun."

    Karena memang merasa tenggorokannya tidak nyaman, Yuze akhirnya menerima cangkir itu. Meski demikian, kewaspadaannya tidak menurun sedikitpun.

    Setelah menghabiskan air hangat itu, Yuze kembali menyipitkan matanya ke arah Fu Haocun.

    Penampilan serta kondisi Fu Haocun saat ini sangat berbeda dibandingkan dengan waktu pertama kali Yuze menemukannya di tepi sungai. Semua lukanya sepertinya telah sembuh total.

    Wajahnya tidak lagi tertutup oleh lumpur dan bekas luka, sehingga wajahnya yang tampan serta maskulin dapat terlihat lebih jelas. Pakaian compang-campingnya juga telah digantikan dengan jubah hitam, yang dihiasi bordiran sederhana, tapi tetap terlihat mewah di tubuhnya.

[BL] Crown Prince?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang