[BL] Crown Prince?

07

    Kompetisi terus berlanjut dan pertarungan ke lima sedang berlangsung. Teriakan penonton selalu menggema dalam stadion.

    Sayangnya, perhatian Yuze tidak lagi berada pada pertarungan sengit di atas arena. Yuze saat ini sedang merasa bimbang. Dia berpikir untuk tinggal lebih lama, tapi Yuze juga merasa kesempatan seperti ini akan sulit ditemukan di masa depan.

    Yuze melirik Zhang Lei di sebelahnya. Orang ini juga alasan mengapa dia merasa tidak bisa tinggal lebih lama. Bukan hanya karena intrik dan berbagai konspirasi yang Zhang Lei lakukan, tapi karena Yuze selalu dalam keadaan 'hanya bisa melihat tapi tidak bisa makan'.

    Yuze akan berbohong jika dia bilang tidak tertarik pada Zhang Lei. Seme berkualitas seperti dia sangat sulit ditemukan di dunia manapun. Yuze bukannya sekali dua kali pernah berpikir untuk menggoda Zhang Lei, tapi kenyataannya terlalu mustahil.

    Jika Zhang Lei adalah pria straight biasa, itu tidak akan sulit bagi Yuze untuk merayunya. Namun, Zhang Lei adalah pria yang tidak hanya straight, tapi juga memiliki dendam dan kebencian yang dalam terhadap seluruh anggota keluarga kerajaan Jinshan.

    Bahkan dalam kompetisi ini, Zhang Lei sudah menyiapkan kejutan untuknya. Zhang Lei ingin memastikan ribuan orang di stadion ini melihat secara langsung Pangeran Mahkota mereka yang pengecut.

    Dalam cerita asli, penulis secara singkat menjelaskan apa yang terjadi pada Pangeran saat menghadiri kompetisi prajurit.

   

    'Saat salah satu peserta pertandingan ke-enam berubah menjadi binatang buas, Pangeran Mahkota sangat ketakutan hingga lari bersembunyi'

    Berkat kejadian itu, Pangeran Mahkota sekali lagi menjadi bahan lelucon di seluruh Kerajaan Jinshan.

    Pangeran Mahkota hanya takut pada Beast berwujud serigala. Karena saat dia berusia 6 tahun, Pangeran melihat Ibunya dibunuh oleh Beast serigala demi menyelamatkan nyawanya. Selain Kaisar, tidak ada yang tahu tentang traumanya itu. Namun, entah dari mana Zhang Lei mengetahuinya lalu memanfaatkannya.

   

    Yuze berencana untuk menggunakan kejadian ini sebagai 'pemicu' dari rencana akhirnya. Hanya saja, dia masih ragu-ragu. Dia merasa sudah sangat nyaman hidup sebagai Pangeran Mahkota, dan merasa sulit untuk meninggalkan kehidupan seperti ini.

    Akan tetapi, setelah melihat seringai kejam dan haus darah Zhang Lei, yang tidak sengaja dia ungkapkan, Yuze mencoba untuk membuang keraguannya jauh-jauh. Dia sekali lagi mengingatkan dirinya, kalau kehidupan nyaman ini hanya sementara.

    Waktunya semakin sempit. Sayangnya Yuze terlalu larut dalam kenyamanan dan kedamaian yang dialaminya sebulan terakhir untuk menyadarinya.

    Bahkan jika Yuze berusaha keras untuk merubah nasibnya, itu tetaplah tidak berguna, karena tubuh ini…

    Awooo

    Lolongan serigala membuat Yuze keluar dari pikirannya, dan seketika menjadi kaku.

    Zhang Lei yang sudah sejak tadi menantikan momen ini, berbalik untuk mengamati Yuze. Dia melihat wajah Yuze memucat dengan ketakutan yang jelas di iris gelapnya.

   

    Disaat Zhang Lei berpikir bahwa Yuze akan berteriak ketakutan dan melarikan diri, dia justru melihat Yuze menutupi mulutnya dan mulai batuk keras.

    "Master!"

    "Yang Mulia!"

    Yuze samar-samar mendengar panggilan Hei Xiong dan Zhang Lei sebelum kehilangan kesadarannya.