Happy Reading 🎃
.
. Up lagi sesuai janji aku,
Vote dan komen ya....
Typo tandai
.
.
.
.
.
Seminggu telah berlalu semenjak ia terlahir kembali. Dan menurut masa depan sekarang adalah waktunya ia diusir dari rumahnya. Caitlyn tak sabar menantikan itu. Bahkan ia sudah menyiapkan baju-baju nya.Caitlyn mulai berjalan kearah mansion utama keluarga Smit. Dan kenapa Caitlyn tidak sekolah karena sekarang weekend. Setelah sampai disana Caitlyn langsung mengambil gunting pemangkas tanaman digudang tempat peralatan kebersihan disimpan. Pekerjaan Caitlyn memang berbeda beda setiap harinya.
Caitlyn mulai mengerjakan tugasnya. Dan tak lama terdengar suara daruan motor dan disusul dengan teriakan manja dari dalam mansion utama Smit.
"DADDY! KAKAK! SELLA KANGEN! " Suara cempreng dengan nada yang menjijikkan menurut Caitlyn tersebut terdengar sampai ketempat Caitlyn sekarang.
"Akhirnya ia datang, " Guman Caitlyn semangat. Sepertinya Caitlyn sungguh sungguh telah mematikan perasaannya terhadap keluarganya.
" Sayang jangan teriak teriak " Sayup-sayup Caitlyn dapat mendengar suara ayahnya yang sedang berkata lembut dengan gadis tersebut.
"Iya adek nanti tenggorokan kamu sakit" Itu suara Felix kakak keduanya. Sella datang kesini bersama Felix dkk.
"Hehehe abis sella kangen sama daddy juga kak Gabriel, " Ujar sella dengan nada diimut imutkan tapi itu Hanya menurut Caitlyn tidak bagi mereka yang menganggap sella itu manis dan lucu.
" Kalau kangen peluk daddy dong " Ujar pria paruh baya tersebut sambil membentang kedua tangannya. Dan sella langsung menghambur kepelukan pria tersebut. Caitlyn melihat itu semua dengan muak dan iri. Bohong kalau ia tidak cemburu saat melihat sella dipeluk seperti itu. Caitlyn coba mengingat ngingat apakah pernah daddy nya memeluknya. Tapi sepertinya tidak ada sama sekali.
Muak melihat drama keluarga bahagia tersebut Caitlyn pun pergi melanjutkan pekerjaannya.
Tuan rumah jangan bersedih.
"Siapa yang sedih, " Elak Caitlyn. Ingat dia sudah bertekad untuk tidak memiliki perasaan terhadap keluarga nya.
Terserah anda tuan rumah.
***
Caitlyn sudah selesai memangkas bunga dan pohon-pohon kecil ditaman belakang. Ia meletakkan gunting pemangkas tanaman tersebut di dekat kursi disana dan masuk kedalam berniat mengambil air minum seperti yang ia lakukan dimasa lalu.
Caitlyn berdiri di dapur seorang diri, ia yakin sebentar lagi sella akan datang ke tempatnya dan meminta membuatkan kopi dan nantinya akan ia claim sebagai buatannya dan ia berikan kepada Derrick ayahnya seperti sebelum-sebelumnya. Dan dengan bodohnya ia dimasa lalu selalu mengikuti perintah sella karena takut diadukan ke ayahnya.
Dan benar, sesuai dengan prediksi Caitlyn tampak sella berjalan dengan angkuh kearah Caitlyn. Tak ada lagi sikap lugu dan manisnya sebab tak orang lain selain mereka berdua disana.
"Heh pelayan cepat buatin kopi sekarang juga! " Ujar sella sambil mendorong Caitlyn agar cepat melakukan apa yang ia suruh kerjakan. Sella melirik tajam tangan Caitlyn saat melihat sebuah gelang ditangan Caitlyn.
Caitlyn hanya diam sambil menunduk dan mulai membuatkan kopi seperti yang diminta sella. " Ini nona, " Ujar Caitlyn setelah kopi tersebut siap.
KAMU SEDANG MEMBACA
REBIRTH : Outcast Daughter
Fantasy[ Follow dulu sebagai pajak parkir ] Dikehidupan awal dia sangat mengharapkan cinta keluarga tapi bahkan sampai ia mati pun tak mendapatkannya. Dia adalah.... CAITLYN AMBERLEY! Gadis menyedihkan yang mengharapkan kasih sayang keluarga,Gadis bodoh...