Happy Reading 🥀
..
.
.
.
.
.
.
.
"Akkhh sial! " Pekik seorang pria dengan tubuh kekar sambil mengatur nafasnya yang tidak beraturan.Ia bersandar di pohon besar dan sekali-kali merintih sakit, ia melihat tangan kanannya yang tak berhenti-henti mengeluarkan darah segar dari luka cakaran yang hampir mengelupaskan seluruh dagingnya.
Ia sungguh tak habis fikir dari mana hewan-hewan tersebut muncul, bahkan ia belum memasuki hutan paling dalam dan mereka sudah mendapatkan banyak serangan dari hewan-hewan buas.
Tim yang tadinya beranggotakan 10 orang sekarang harus terpisah menjadi 5 akibat serangan segerombolan babi hutan liar. Lima orang melawan dan lima nya lanjutkan perjalanan agar tidak semakin ketinggalan jejak
Reza dan empat rekannya yang mendapatkan tugas melanjutkan perjalanan lagi-lagi mendapatkan serangan dari dua ekor beruang. Dan sekarang mereka terpaksa terpisah.
Reza meronggoh kantung sakunya dengan tangan kirinya dan mengambil segulung buah kain kasa, mengambil pekerjaan sebagai penjinak bom membuat reza selalu siap sedia dengan yang namanya obat-obatan ataupun hal yang bisa dijadikan pertolongan pertama meskipun itu hanya obat merah dan kain kasa.
Reza kembali meronggoh sakunya, " Sial! Apakah obatnya jatuh? "Gumamnya ketika tidak menemukan obat merah.
Tak ingin ambil pusing, reza segera membalut lukanya dengan kain kasa. Ia tersenyum puas ketika melihat hasil karya, " Tidak terlalu buruk, " Gumamnya dengan kekehan kecil.
Ngingg..
Reza memejamkan matanya ketika suara memekakkan telinga tersebut keluar dari earphones yang terpasang di telinganya.
"Reza! Reza! Apakah kau mendengar suara ku? Ganti, "
"Ya, ganti. "
"Syukurlah, apa kau baik-baik saja? "
"Ya, bagaimana dengan yang lain? Ganti, "
"Tidak terlalu bagus, ben terluka cukup parah, tapi kabar baik kami berhasil menumbangkan beruang tersebut, ganti. "
"Hmm baguslah, bagaimana kelanjutan pencarian? Ganti."
"Tetap dilanjutkan, kai tinggal untuk merawat ben, sedangkan aku dan Nico menlanjutkan pencarian, bagaimana dengan mu, apakah beruang yang satunya lagi mengikutmu? Apakah kau butuh bantuan? Ganti. "
"Tidak perlu kau lanjutkan saja pencarian, ganti."
"Baiklah re, ganti "
"Hmm, " Reza menonaktifkan alat tersebut sambil bersandar dibatang pohon.
Krekkk..
Reza reflek menahan nafasnya saat mendengar suara ranting terinjak tersebut dengan pelan ia menoleh kebelakang, mengintip dari balik batang pohon besar tersebut.
"Sial, " Gimana Reza pelan, amat pelan saat melihat beruang besar berwarna hitam tersebut berjalan tak tentu arah.
Reza terus mengamati beruang tersebut dengan mengantur degupan jantungnya, takut-takut degupan jantungnya terdengar.
Reza melihat beruang tersebut akan mencakar apapun benda ataupun pohon yang ia tabrak.
Kreekk..
Suara pohon kecil yang baru saja ditumbangkan oleh beruang tersebut. Reza pernah membaca jika penglihatan beruang akan buta atau kabur disaat siang hari atau ditempat yang terang, beruang hanya pendengarannya yang tajam dan kecepatan nya dalam berlari untuk menangkap target.
KAMU SEDANG MEMBACA
REBIRTH : Outcast Daughter
Fantasi[ Follow dulu sebagai pajak parkir ] Dikehidupan awal dia sangat mengharapkan cinta keluarga tapi bahkan sampai ia mati pun tak mendapatkannya. Dia adalah.... CAITLYN AMBERLEY! Gadis menyedihkan yang mengharapkan kasih sayang keluarga,Gadis bodoh...