20. Pergi

4.9K 554 27
                                    

Happy Reading🎃
.
.
.
.
.
.
.
.

"Kami pasti akan merindukanmu, kau yang baik-baik ya disana. " Sybil melepaskan pelukannya  dan memegang kedua bahu Caitlyn.

Caitlyn tersenyum, " Pasti! Kalian juga. "

"Kami akan menyusul setelah misi kami selesai. " Ujar azel sambil menepuk-nepuk kepala Caitlyn yang hanya sedadanya.

"Ya, "

Caitlyn menarik koper dan berjalan menuju kepal. Ya sekarang Caitlyn sedang berada di pelabuhan dan akan menuju Inggris. Dia sengaja tidak naik pesawat karena ia Ingin menikmati liburannya sebelum menghadapi musuh-musuh nya lagi.

Caitlyn naik keatas kapal pesiar mewah tersebut dan Melambai-lambaikan tangannya kepada twins. "Dadah...., "

Setelah dirasa cukup Caitlyn berbalik pergi mencari kamar miliknya selama dikapal. Caitlyn berjalan dengan dagu yang terangkat tinggi ditambah dengan kacamata hitam yang bertengger manis di hidung mancung Caitlyn. Caitlyn berjalan dengan aura yang menguar seperti ratu di sebuah Kerajaan.

Caitlyn sampai didepan pintu dengan nomor 991 , tepat saat ingin membuka pintu kamar miliknya suara seorang yang diyakini seorang wanita menghentikan kegiatannya.

"Apa yang kau lakukan didepan kamar ku?! " Ucap wanita dengan pakaian glamor tersebut dengan nada angkuh.

Caitlyn melirik wanita tersebut dan beralih melirik kartu kamarnya dan memastikan bahwa nomornya salah atau tidak. " Maaf nona, ini adalah kamar saya. "Ucap Caitlyn dengan nada yang masih sopan karena tidak mungkin ia membuat keributan hanya karena masalah kecil ini.

" Apa kau bilang?! Jelas-jelas ini adalah kamar ku! Dasar-"

Caitlyn memperlihatkan kartu miliknya kehadapan wanita didepannya itu.

Wanita meringis malu saat melihat kartu miliknya dan ia beralih melihat miliknya ternyata miliknya bernomor 166 dan ia salah melihat. "Ehh, maaf nona. " Ucap wanita tersebut dan berlalu pergi karena malu.

Caitlyn hanya mengangguk tak mempermasalahkan hal tersebut. Ia masuk kedalam dan langsung menghempaskan tubuhnya disofa yang tersedia diruangan tersebut.

Tuan rumah apa anda tidak merasa sedih

"Tidak, untuk apa aku bersedih. Itu hanya akan membuang waktu berharga milikku, apalagi untuk orang yang sudah mencampakkan ku. Sejak aku memutuskan untuk pergi dari mansion Smit dan sejak itu aku bukanlah bagian dari mereka atau memang sejak awal aku bukan bagian dari mereka. Kau pasti paham little bee karena kau yang lebih tahu tentang hidupku. "

Little bee paham tuan rumah, maaf sudah membuat tuan rumah mengingat mereka lagi

"Hmm, aku ingin beristirahat bangunkan aku saat jam makan malam, " Ucap Caitlyn dan mengambil posisi nyaman disofa.

Siap tuan rumah, mimpi indah tuan rumah

***

Derrick duduk di gazebo belakang dengan tatapan kosong. Ia sangat menyesal telah menelantarkan anaknya. Jadi apa gunanya ia terlahir kembali, bahkan ia belum mewujudkan impiannya saat ia mengetahui bahwa ia kembali ke masa lalu yaitu menjadi ayah yang terbaik untuk Caitlyn, mewujudkan semua mimpi-mimpi Caitlyn dan segala hal yang tidak ia berikan sejak Caitlyn terlahir didunia ini.

Sekarang putri nya telah pergi menyusul mendiang istrinya. Derrick menangis dalam diam dan mencengkram kuat dadanya yang sekarang terasa sakit.

REBIRTH : Outcast  DaughterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang