REBIRTH : Outcast Daughter

41. Menemukannya

Happy Reading 💕
..
.
.
.
.
.
.
Aakkhh...

Teriakan nyaring tersebut membuat rombongan yang berisi kepolisian itu menghentikan langkah mereka. Dapat  mereka lihat salah satu rekan mereka terjebak di dalam lubang yang ber kedalaman sekitar 5-6 meter yang dengan kaki yang berdarah akibat perangkap hewan buas.

Mereka pun terpaksa menghentikan langkah mereka sejenak, sekitar dua orang pergi untuk mencari akar pohon, "Hati-hati, mungkin masih ada perangkap hewan yang lainnya! " Peringat Reza sambil melihat keseluruhan anggota kepolisian.

"Komandan saya akan pergi terlebih dahulu! " Ujar Reza ketika melihat dua orang yang mencari akar telah kembali.

"Ya, jangan sampai kita kehilangan jejak! " Jawab komandan kepolisian tersebut.

Reza dan kedua rekan penjinak bomnya beserta tujuh anggota kepolisian lainnya pergi terlebih dahulu.

............

Caitlyn berjalan dengan santai menghindari tempat yang ada penjaganya, bodohnya putri chelsea tidak mengunci pintu reyot tempatnya di kurung.

Dengan kekuatan matanya Caitlyn dapat dengan mudah menelusuri bangunan tempatnya di kurung tersebut dengan mudah.

Caitlyn tiba-tiba berhenti entah apa yang ia pikirkan.

"Apa yang harus ku lakukan terlebih dahulu? " Bingung Caitlyn sambil  berjongkok ria dan menggambar abstrak lantai yang berdebu tersebut.

"Hmmm... " Ia terus saja bergumam tak jelas.

"Bodoh kau Caitlyn! " Ujar Caitlyn tiba-tiba sambil memukul wajahnya sendiri.

Ia hanya punya waktu satu jam dan sekarang ia telah menghabiskan waktu  limabelas menit hanya untuk berputar-putar tak jelas untuk menghindari penjaga.

"Aku tau, "

Caitlyn berdiri dengan senyum aneh yang terpasang di wajahnya.ia berjalan sambil memutar-mutar pistol ditangannya. "Sayang sekali Sybil dan Azazel tidak ikut, " Guman Caitlyn.

Caitlyn menyembunyikan tubuhnya saat ia melihat dibalik dinding didepan nya ada dua orang penjaga yang sedang berkeliaran.

"Satu.. dua.. tiga! " Hitung Caitlyn dan tepat saat penjaga tersebut melewatinya Caitlyn langsung menghampiri nya dengan tanpa suara, ia menyeret salah satu penjaga tersebut dan memukul tengkuknya.

Caitlyn menyeret penjaga tersebut dan setelahnya ia pun berjalan dengan santai kearah penjaga yang satunya lagi belum menyadari bahwa temannya telah menghilang.

"Lambat sekali jalanmu, " Ujar penjaga tersebut saat mendengar suara langkah dibelakang nya tanpa melihat kebelakang.

Caitlyn hanya diam tidak menyahuti ucapan penjaga tersebut dan membiarkan penjaga tersebut beramsusi bahwa ia adalah temannya tadi.

"Hei kau masih saja dingin! " Cetus penjaga tersebut sekali lagi ketika tidak mendapat sahutan dari temannya tersebut.

"Cih, pedahal hanya anggota baru, sombongnya minta ampun " Guman penjaga tersebut kesal dan mempercepat langkahnya.

Caitlyn juga mempercepat jalannya, " Hei kita mau kemana? " Tanya Caitlyn dengan enteng nya.

Penjaga tersebut langsung menghentikan langkah nya, " Jadi seperti ini suara mu yang membuat mu enggan untuk berbicara, hahaha seperti perempuan hahaha... " Ujar terus tertawa dan segera membalikkan tubuhnya.

"Surprise! " Ujar Caitlyn dengan senyum lebarnya.

"Kau! Ah.. Ahahaha.. Aku tau sebenarnya kau perempuan kan, kejutan mu sangat berhasil ahaha.. Bodohnya aku tidak bisa membedakan pria dan wanita, " Ucapnya bodoh.