15. Hasil ujian

5.3K 572 11
                                    


Happy Reading 🎃
.
.
.
.
.
.
.
.
Caitlyn duduk didepan komputer menunggu hasil ujiannya keluar. Bahkan mata sama sekali tidak mengedip karena saking fokusnya melihat layar monitor.

Ting..

Suara notifikasi masuk, Caitlyn langsung mengklik mouse nya. Layar tersebut memperlihatkan sebuah lingkaran kecil yang terus berputar menandakan bahwa masih dalam proses loading.

Caitlyn menggosok gosokan tangannya gugup. Mata Caitlyn berbinar saat layar tersebut menampilkan angka. "Aaaa little bee cai dapat nilai penuh!! " Girang Caitlyn bertepuk tangan dengan heboh.

Selamat tuan rumah anda memang hebat

"Iya terima kasih, "

Drrrtt.. Drrrtt....

Caitlyn mengambil handphone nya dan menekan tombol berwarna hijau.

"Kakak! Cai dapat nilai penuh! " Sebelum orang di sebarang sana berbicara Caitlyn terlebih dahulu berbicara. Sybil di seberang sana pun mendengus mendengar suara cempreng Caitlyn yang memekakkan telinga.

"Dasar cai cempreng, sakit tauk! "

"Hehe maaf, habisnya cai senang banget! Oh ya kak azel mana? " Ujar Caitlyn dengan tawa kecilnya.

Diseberang sana azel langsung merebut telfon sybil sambil tersenyum remeh kearah sybil. Tatapan wajahnya seakan mengatakan bahwa aku adalah kakak favoritnya dan kau tak ada apa-apanya darinya seperti itulah isi dari tatapan azel membuat sybil menggeram emosi.

"Halo cai-nya kakak, selamat ya. Kakak juga kangen sama kamu! " Ujar azel dengan pedenya dan terkesan genit.

"Perasaan cai gak ada bilang kangen deh, "

"Gak usah dengerin dia cai emang udah sinting dia mah! " Sahut sybil.

"Hah benaran kak cai telfonin RSJ ya, " Ujar Caitlyn ikut membully azel.

"Caii... " Rajuk azel diseberang sana.

"Enggak enggak cai bercanda kok " Ujar Caitlyn dengan tawanya.

"Kak ayokk ke kafe cai yang traktir! "

"Gas lah! " Sahut mereka berdua semangat. Caitlyn meletakkan kembali handphone nya setelah memutuskan sambungan telepon.

Di sebuah kamar gelap tanpa penerangan terlihat seorang pria dengan keadaan yang bisa dikatakan tidak baik-baik saja. Barang-barang berserakan. Pria tersebut duduk dengan pandangan kosong dilantai dingin kamar tersebut. Ketukan pintu bahkan sama sekali tidak digubris nya.

"Regan! Buka pintunya! Jangan bikin mommy khawatir! "

"Regan! "

"Flora.. Hikss... " Guman Regan sambil mengelus sayang foto Caitlyn kecil ditangannya.

Ceklek

Pintu  kamar Regan terbuka memperlihatkan sosok wanita cantik yang tidak muda lagi dan diikuti oleh pria tampan yang masih memakai jaz kantornya. Wanita tersebut pun berlari ke arah Regan dan memeluknya. Ia mengusap kepala Regan lembut dan berkata. " Sayang kamu kenapa? Cerita sama mommy, "

" Sahabat aku mom" Lirih Regan.

"Ya, ada apa dengan sella? " Tanya mommy nya Regan dengan masih memeluk Regan. Bisa dikatakan Regan itu anak manja karena dia adalah anak tunggal.

"Bukan! Bukan dia bukan sahabat Regan! Dia pembohong! Dia bukan Flora nya gaga hiks.. "

"Dia! " Guman mommy Regan emosi. Ia pernah bertemu dengan sella dan dia memang agak kurang suka dengan sella. Dan sebab apa ia percaya bahwa sella adalah sahabat anaknya hanya karena ucapan Regan dan gelang tersebut dia belum pernah bertemu sahabat anaknya waktu kecil. Sekarang ia sangat dendam kepada sella karena membuat Anak semata wayang nya patah hati dan bersedih kembali.

REBIRTH : Outcast  DaughterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang