39. Butterfly efek

1.8K 159 26
                                    


Udah lama banget ya gak update 🙂, aku minta maaf 😗

Maklum in aja ya 😃 soalnya aku udah kls 12 , sibuk mempersiapkan or memperbaiki nilai biar ketika tamat bisa diterima di univ impian 🏫.

Dan alasan lainnya adalah karena aku kehilangan ide 😑

Tapi masih ada yg baca gak sih? Atau nungguin cerita ini update? Kalau ada aku cuma mau ucapin makasih 😇

Sekali lagi aku mintak maaf😗, hehehe udah kayak villian waktu minta pengampunan aja nih.

Sekian bacotan aku Terima gaji!



Happy Reading
.
.
.
.
.
.
.
.

Caitlyn diam mematung , ia memalingkan wajahnya dan bersiap-siap untuk beranjak pergi.

"Tunggu! "  Tangan nya dicekal oleh tangan besar milik Reza.

Caitlyn diam sama sekali tidak melihat kebelakang atau pun menoleh ke arah Reza.

Reza menarik pelan tangan Caitlyn hingga menghadap kearahnya. " Kamu benaran Caitlyn? " Tanyanya dengan rawut wajah yang sulit untuk diartikan.

"Maaf sir anda salah orang, " Ujar Caitlyn halus sambil melepaskan genggaman tangan Reza.

Setelah genggaman tersebut terlepas Caitlyn langsung berlari cepat tidak memberikan kesempatan untuk Reza kembali bertanya.

Sedangkan Reza diam mematung dengan ekspresi bingung, sedih, dan senang?

Reza bingung, bagaimana Caitlyn bisa hidup kembali sedangkan ia ikut hadir saat dimana Caitlyn dimakamkan dan ia melihat dengan mata kepalanya sendiri.

Ia meronggoh saku celana dan mengeluarkan satu buah permen milkita tangkai sambil menatapnya nanar?

Caitlyn berlari menjauhi lokasi kejadian, ia tak pernah menduga akan bertemu dengan orang-orang masa lalunya.

DING

Ramalan ketiga:

Penjahat teroris tingkat SS  yang akan menebarkan teror diseluruh dunia

Misi:
Menangkan teroris sebelum ia menemukan Sekutu yang akan membantunya di masa yang akan datang

Tingkat keselamatan: 50%

Masa penyelesaian : 72 jam dari sekarang.

Setelah mengetahui misi yang harus yang harus ia lakukan, Caitlyn tak membuang waktunya dan lebih mempercepat langkah kakinya.

Caitlyn terus berlari mengikuti teroris tersebut. Keringat telah membasahi dahi dan punggungnya tapi tak membuat hal tersebut menjadi halangan buat Caitlyn.

Semakin lama berlari dan sekarang mereka sudah menjauhi area permukiman. Jalan-jalan dipenuhi oleh pohon-pohon rindang dan besar.

Caitlyn mengeluarkan ponsel genggam miliknya, dan mengirim pesan singkat kepada Marilyn. Ia berharap Marilyn mengerti dengan pesan yang ia kirim.

REBIRTH : Outcast  DaughterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang