CAG Part 22

16.2K 1.1K 46
                                    

Happy reading all 🔥

            Jangan lupa vote + comen
Spam comen jika berkenan!!!


Oh iya aku mau kasih info sedikit.
Besok Senin aku udah mulai PKL (praktik kerja lapangan) nah kemungkinan aku bakal jarang update.

Seminggu itu aku di kasih libur pas hari Senin. Bahkan hari Minggu aja tetap berangkat.

So, i'm sorry kalo kedepannya banyak ngared nya.
Tapi insyaallah, aku bakal usahain buat sering update.

(Kalian setia menunggu nggak niih? Harus setia menunggu pokoknya! Ya meskipun menunggu itu nggak enak)









Dua gadis cantik tengah sakinah berpelukan dengan wajah yang sumringah. Bahkan  kedua gadis itu saling meneteskan air mata saking bahagianya.

Dua Gadis cantik yang sudah bersahabat sedari kecil itu tengah saling melempar kabar bahagia.

"Huaaa akhirnya sahabat ku yang satu ini mau punya baby~" Pekik gadis cantik yang masih mengenakan mukena. Dia, Laila.

Sedangkan gadis ah tidak-tidak maksudnya wanita yang satunya lagi tengah tersenyum manis sambil menatap wajah sumringah sahabat nya itu.

"Pokoknya nanti anak sampean harus mirip sama saya. Ti-tik!" Ujar Laila sambil menekan kata Titik.

Wanita yang tak lain adalah Septi itu terkekeh kecil.

"Hust, Ngawur! Kalo mau buat sendiri aja sana!"

"Sama Guz ikhsan?" Tanya Laila sok polos.

Septi melotot. "Enak aja! Sama suami kamu, lah! Masa iya sama suami aku!" Tolak Septi sewot.

Laila terkekeh melihat nada sewot Septi. Lagian tadi dia hanya ingin menggoda Septi saja.

"Pengen sih, tapi sayang jodoh nya masih nyasar."

"Jaman udah canggih, La. Di Sharlock Doong..."

"Dia nggak bisa baca Google map." Jawab Laila meladeni.

"Yaudah di jemput."

"Pengen jemput tapi aku nggak tau dia nyasar kemana. Jangankan tau tempatnya, nama sama mukanya aja nggak tau." Jawab Laila disertai helaan nafas.

CINTAI AKU, GUZ (END + Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang