CINTAI AKU, GUZ (END + Terbit)

CAG Part 56

Happy reading all 🥰

          Jangan lupa vote + comen ✨

Spam comen juga!!! Awas aja kalo enggak 🤧

     (Tandai kalo ada typo!)

Yeay Cia up lagi!
Gimana sama Part kemaren?

Jangan lupa buat comen sebanyak-banyaknya buat part ini! Oke?

Terakhir kutatap mata indah mu di bawah bintang-bintang

"Sekarang kamu pergi dari sini! Saya muak lihat wajah kamu!"

"Ab-"

"PERGI!" Bentak Abi yang langsung membuat Ikhsan bergegas menekuk kakinya dan berlutut di depan Ayah mertuanya.

Dia memegang tangan sang mertua dan menciumnya lama, "Ikhsan tau ikhsan salah. Ikhsan sadar selama ini Ikhsan telah menyakiti dan mengecewakan putri Abi. I-ikhsan, ikhsan memang nggak pantas menjadi suami yang baik untuk putri Abi. I-ikhsan hanya seorang lelaki brengsek yang setiap harinya selalu membuat putri Abi menangis."

Ikhsan mendongak menatap sang Abi, "Abi boleh marah sama ikhsan, Abi boleh pukul ikhsan, Abi juga boleh benci sama Ikhsan. Tapi ikhsan mohon sekali saja, sekali saja ikhsan ingin bertemu dan meminta maaf kepada Ning Septi."

"I-ikhsan menyesal telah menyetujui Permohonan ceria Ning Septi. I-ikhsan menyesal, Bi. I-ikhsan menyesal hiks. T-tolong Izinkan Ikhsan untuk memperbaiki semuanya. Tolong, Bi. I-ikhsan mohon, Berikan Ikhsan satu kesempatan lagi. I-ikhsan janji, i-ikhsan nggak akan pernah membuat Putri Abi menangis, I-ikhsan nggak a-akan pernah melukai bahkan membuat p-putri Abi Kecewa. I-ikhsan janji, Bi. I-ikhsan janji."

Abi ikhsan menghempaskan tangan Ikhsan dengan keras, hingga tanpa sengaja membuat ikhsan tersungkur.

"Janji? Setelah kamu membuat putri saya terlaka, kamu meminta maaf lalu berjanji lagi? Hebat sekali kamu! Kamu pikir Anak saya akan memaafkan mu? Tidak!"

"Bi, i-"

"Kamu tau? Baru pertama kali ini saya melihat seorang Guz yang punya perilaku buruk seperti mu! Setelah berselingkuh, kamu mohon-mohon untuk dimaafkan? Bener-bener nggak punya malu!"

Ikhsan menggeleng dan kembali menekuk lututnya dan menggenggam tangan ayah mertuanya. Namun lagi dan lagi tangannya di hempaskan.

"I-ikhsan tidak pernah selingkuh, Bi. Tidak pernah sama sekali terfikir jika Ikhsan akan berselingkuh. Zahra adik Sepupu ikhsan, Zahra adalah perempuan kedua setelah Ummah yang Ikhsan sayang. Ikhsan memang mencintai Zahra, tapi Bukan sebagai seorang laki-laki yang mencintai seorang perempuan. Tapi sebagai kakak yang mencintai adiknya."

"Ikhsan keliru, ikhsan keliru mengartikan semua ini."

"Ikhsan terlalu lama meratapi keterkejutan sehingga Ikhsan melukai dan menyakit Ning Septi. Perjodohan, pernikahan, dan kelahiran. Semua ini nggak pernah Ikhsan bayangkan sedikit pun. Ikhsan nggak pernah dekat dengan perempuan selain Ummah dan Zahra. Sampai akhirnya Ikhsan dinikahkan dengan Ning Septi."