Happy reading!
Jangan lupa vote + comen ✨Spam comen oke!!!!
Setelah sholat Maghrib semuanya sudah berada di ruang keluarga. Selagi mereka tidak ada jadwal mengajar mereka memang sering duduk ruang keluarga seperti Sekarang contohnya.
Ikhsan menatap sosok pemuda yang tengah menunduk di depannya ini. Sejak tadi ikhsan memang sudah menatap pemuda itu. Sedangkan sang pemuda yang merasa bersalah hanya bisa menunduk.
Bahkan semua keluarga di buat bingung dengan kelakuan dua cucunya itu.
"Ono opo toh Leh, kok natap Dirga gitu banget?" Tanya Nenek pada Ikhsan yang masih setia menatap Dirga dengan tatapan tajamnya.
Digo itu sepupu Ikhsan yang tinggal di Jogja, dan sekarang dia Sedang mengunjungi sang nenek karenanya mengetahui jika Zahra Ada disini.
Digo punya kembaran namanya Dirga, dan dia juga punya adik Namnya Fatih.
Ikhsan menutup matanya sejenak guna menahan emosinya. Saat membuka matanya kembali tatapan ikhsan sudah melembut. Dia menatap sang nenek dengan tatapan lembut.
"Mboten enten, Nek." Hanya Kata itu yang mampu ikhsan katakan. Biarkan saja dia berbohong kalo ini karna masalah ini menyangkut masalah keluarga nya. Dia malu jika harus jujur.
Merasa tidak puas dengan jawaban sang cucu, sang nenek menatap cucu nya yang lain yang tengah menundukkan kepalanya.
"Dirga, Ada apa, Leh? "
Mendengar pertanyaan sang Nenek, Dirga langsung mengangkat kepalanya. Dia menatap Nenek nya kemudian menatap Ikhsan yang tengah menatapnya dingin.
Dirga menggaruk tengkuknya yang tidak gatal lantaran bingung harus mengatakan apa.
"Bicaralah yang jujur," Ucap Nenek nya kembali.
"A-anu Nek, Ta-tadi sore Dirga Ndak sengaja buka Kamar Mas Ikhsan." Cicit Dirga lirih.
Nenek mengerutkan keningnya bingung
"Loh hanya buka kan, kecuali kamu liat Kang mas mu-" Nenek menggantung ucapannya sambil menatap Dirga.Tapi sesaat kemudian Mata nenek membola saat melihat dirga menganggukan kepalanya karena tau tau yang di pikirkan sang nenek.
Sang nenek membekap mulutnya kaget. "Astaghfirullah.."
Ucapan Istighfar nenek membuat semua kaget. Apalagi Septi yang langsung menundukkan kepalanya karena malu.
"Di-dirga Ndak sengaja liat mas ikhsan sama mba Septi anu. Eh enggak. Ma-maksud Dirga, e-enggak liat apa-apa kok." Kata Dirga cepat.
Mereka disana langsung menatap Dirga dan Ikhsan secara bergantian. Sedangkan Zahra malah menatap mereka bingung.
Bahas apa sih? Zahra nggak ngerti. Batin zahra
"Dirga!!" Pekik Bunda Dirga Lantaran malu melihat kelakuan Anaknya.
"Dirga lupa kalo Mas ikhsan Udah punya istri, Bun" Cicit Dirga sambil menunduk.
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTAI AKU, GUZ (END + Terbit)
Genel KurguSpin off : Guz & Ning Jatuh cinta. Pernikahan atas dasar perjodohan, apakah itu sebuah kesalahan? Jika iya, lantas kenapa harus diadakan! Dan jika tidak, lantas kenapa mereka saling menyalahkan hanya karna pernikahan atas dasar perjodohan ini? Seben...