36

82 9 0
                                    

'Selamat Membaca'
Jangan lupa vote dan komennya!


Yura berdiam diri di balkon besar mansion keluarga Kim dengan pipi yang di basuh air mata ntah rasa apa itu sebenarnya, yura pun bingung dengan perasaan nya sendiri. yura yakin dia masih cinta dengan yoongi mantan kekasih nya kala itu, dan kenapa saat ia mencoba membuka hati nya untuk orang lain yoongi malah datang dengan tatapan yang membuat yura seketika luluh dengan kenangan saat itu, bagaimana ini bisa?.

Suara tangis nya bergetar, orang lain yang melihatnya saja sudah pasti tahu kalau ia sangat sakit hati sekarang, ingin marah namun malah boomerang kepada diri nya sendiri. terus dan menerus ia menangis pilu sendiri di sana, "Eomma aku merindukan mu!" ucap nya keras, "Berteriak lebih keras saja jika itu membuat mu lebih baik, yuraa" ucap seokjin di ambang pintu. 

Seokjin berjalan mendekat ke arah yura yang tak kunjung duduk sejak 1 jam yang lalu dan ternyata dia sedang sendirian di sana, seokjin menepuk pundak yura, tangan yura reflek menghapus air mata yang melintas di pipi yang kini sudah sangat merah karena kedinginan. "Jadi, karena kau merindukan eomma mu makanya kau seperi ini, eum?" yura mengambil oksigen sebanyak-banyak nya detik itu, ia sangat terkejut.

"Eomma?.." seokjin mengulas senyumnya sekilas untuk menunjukan kalau dia baik-baik saja sekarang. "Aku juga merindukan mereka memelukku hangat walau hanya beberapa adegan saja dalam hidup ku" yura menghapus air matanya dan merenggangkan kaki nya sesekali karena keram, ia tetap diam mendengarkan seokjin bercerita yang sangat bertolak belakang dengan apa yang sebenarnya yura ingin dengar dari pria di samping nya ini. apa dia membahas itu karena mendengar nya berteriak merindukan eomma nya barusan? huh! sungguh yura tidak bisa percaya. 

"Aku tinggal di Amerika dengan Halmeoni dan Granpa ku sejak aku masih sangat kecil, dan sejak saat itu aku tidak pernah merasakan hangat nya di lindungi oleh seorang appa dan eomma, awal nya aku sangat iri dengan namjoon dan taehyung yang tetap bisa tinggal bersama mereka, sampai saat bisnis ayah ku benar-benar melonjak pesat ketika aku duduk di bangku sekolah menengah keatas, appa menyuruh halmeoni mengantarku ke korea. tapi, saat itu granpa ku tidak menyetujuinya karena alasan takut aku tidak bisa nyaman tinggal di korea, sampai dimana appa ku marah dan membuat kita putus hubungan dengan halmeoni dan granpa ku sampai sekarang. aku tidak tahu kabar mereka, padahal aku sangat merindukan mereka" cerita lama dan  panjang seokjin membuat yura berhenti menangis, yura menahan nafas nya dengan otaknya yang sambil berfikir keras.

Seokjin berbalik badan dan menyandarkan pinggul nya di pagar balkon, "Kadang kesendirian membuat aku lebih tenang dan kadang itu bagian yang sangat menakutkan untuk di bayangkan nya saja, hahaha.. aneh rasanya aku bertukar cerita dengan orang lain selain jungkook buku diary ku" Seokjin tertawa ringan, dan yura tersenyum. yura bisa lihat mata yang indah itu sangat kesepian dan rapuh, "Mian" yura menunduk. seokjin melihat ke arah gadis cantik di samping nya dengan mata yang sembap. "Untuk apa? kau merasa bersalah?" yura masih terdiam karena sangat malu dibuatnya.

"Aku juga minta maaf karena aku tahu rahasia mu" seokjin ikut menunduk dan menahan tawa nya. Yura mengangkat kepalanya cepat "Apa maksudmu? rahasia apa?" Seokjin bisa lihat kalau gadis di depan nya ini sangat malu dan penasaran dengan rahasia apa yang kini seokjin tahu, "Cepat katakan" panik yura.

Seokjin pergi meninggalkan yura.

"Kau mau kemana? beri tahu aku dulu!" kesal yura sambil mengejar langkah seokjin, dan..

Brughh

Yura menabrak seokjin yang tiba-tiba berhenti di depannya, seokjin balik badan dengan wajah cemberut "Kau benar-benar bawel ya, benar kata Yoongi" Seokjin melipat tangan nya di atas perut dan yura lagi-lagi terdiam. Mereka sedang berada di ambang pintu balkon sekarang dan ada satu orang yang tengah melihat mereka dari kejauhan sana tanpa reaksi, "Kau mau tahu sekali, apa rahasia itu?" ledek seokjin lagi.

HIRAETHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang