14

83 10 0
                                    

"tapi aku kenal mereka seokjin-a , orang tua mereka pun meninggal sejak mereka kecil" jelas hana yang masih bingung apa mau seokjin.

"Saat orang tuaku meninggal adik ku masih kecil Hana!" Seokjin sedikit membentak Hana.

Hana bingung sekali harus melakukan apa saat seperti ini , tuhan bantu lah aku .

"Kita bicarakan besok saja ya ..ini kan hari ulang tahun taehyun, lagi pula ini sudah sangat larut kau harus pulang " ucap Hana final .

"Ayo masuk, ini dingin sekali" titah Hana.

"Hana..." Lirih seokjin.

"Iya? Wae?" Hana memutar badannya menatap seokjin .

'grebb'

"Sebentar saja Hana ,aku butuh pilar. aku sangat rapuh Hana" jelas seokjin yang menetes kan air mata nya di punggung Hana.

"I-iya seokjin , kau harus kuat kalau ingin menemukan adik mu ,arrachi? Dan...aku akan menjadi jembatan mu dan pilar mu" ucap Hana tak tega melihat atasannya rapuh seperti ini ternyata.

Dan Hana pun langsung membalas pelukan seokjin ,dan seokjin pun tambah mengeratkan pelukan yang membuat nya nyaman itu .

"Sudah, kau harus ceria lagi arraseo!! Ayo masuk aku akan mati kedinginan " Hana dan Seokjin melepaskan pelukan yang begitu hangat itu nyatanya.

Setelah mereka berdua masuk lagi ke dalam rumah , taehyun dan namtae sedang asik makan kue ulang tahun yang hana beri tadi.

"Eoh kau sudah memakannya?!" Hana senang dan terkejut melihat muka polos seorang taehyun dan Hana pun terkekeh melihat nya.

"Kau makan jangan seperti anak kecil tae" Hana mengusap sudut bibi taehyun karena cream kue nya belepotan.

"Aku memang masih kecil Hana"jelas taehyun bergaya seperti anak umur 3 tahun.

"Kau ini tidak malu sama seokjin Hyung yang sedari tadi melihat mu aneh " namtae tak habis pikir dengan taehyun yang seperti anak kecil.

"Eungg? Seokjin Hyung kau mau ?" Taehyun memberikan tawaran kue yang sudah terpotong untuk menyuapi seokjin.

"N-ne mau " seokjin tak kuasa rasanya.

"Aaaaa.... Buka mulut mu, enak?...." Taehyun tersenyum melihat seokjin yang mau menerima suapan kue dari nya.

".... Kenapa kau menangis Hyung? Apa kau tak suka ya? " Tanya taehyun terkejut.

"Ani, ini enak sekali.. khukk..khukkk..." Seokjin merasa bahagia dan sakit juga saat  ini .

"Lalu kenapa kau menangis?" Taehyun penasaran.

"Seokjin-a!! Bukannya tadi kau bilang ada urusan mendadak??" Bohong Hana agar seokjin tidak melakukan sesuatu .

"Khuk..khuk..eum, ne Taehyun-a khukk Hyung harus pulang duluan ya ...maaf permisi " pamit nya kemudian seokjin mempercepat jalannya .

'bbrruuuggh'

"Seokjin-hyung!!!!!!!!!!" teriak Taehyun.

"Seokjin?" Hana ikut kaget .

Skip~

Jungkook sedari tadi menunggu kepulangan seokjin , kenapa sampai selarut ini pikirnya? Sekarang sudah jam 1 lewat , Jungkook sudah menelpon seokjin berkali-kali tapi hasil nya nihil , tak pernah seokjin angkat .

HIRAETHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang