15

76 9 0
                                    

Kini namtae berjalan menyusuri koridor rumah sakit yang meramai karena kini matahari mulai menampakannya. Berjalan dengan tegontai-gontai dengan airmata yang mengucur deras .

Namtae melangkahkan kaki nya menuju tempat yang membuat nya selalu tenang dan nyaman sejak ia masih kecil . Namtae terduduk lemas di jembatan yang sudah tidak terpakai lagi dengan keadaan yang sepi namun di bawah jembatan itu banyak orang yang sedang berjalan cepat untuk menuju kekantor namun namtae? Air mata nya menetes lagi melihat tepat di seberang sana ada mansion megah milik kakak nya .

Namtae bingung harus apa sekarang ,jika ia mengakui ia belum bisa karena masih ada rasa kecewa,benci dan marah pada kakak nya itu yang kini terbaring lemah di ranjang pesakitan.kejadian itu membuat Taehyun mengalami lupa ingatan hingga sekarang , namun menurut namtae ini adalah kesempatan yang baik untuk dirinya dan adik kesayangannya itu .

Namtae mengacak-acak rambut nya kasar karena frustasi, otak nya tidak bisa berfikir sekarang . "AAAKKKHHHHH!!! HYUNG! BOGO SIPEO!!" namtae teriak tak karuan ,sampai ada yang memanggil nya .

"Ya!! Kim namjoon , disini kau rupanya?" Panggil dari namja yang datang tiba-tiba.

"Hoseok-a" lirih Namjoon ,ya dia Kim namjoon adik dari Kim seokjin yang selama ini dicari-cari . Namjoon memeluk sahabatnya nya yang sudah seperti keluarga nya , jasa-jasa hoseok sangat lah banyak dan berarti bagi namjoon dan taehyung selama ini .

"Wae?kau merindukanku atau merindukan hyungmu?" Ucap hoseok yang sambil mengelus pundak sahabat kesayangan nya itu.

"A-ku ,sudah bertemu dengannya " ucap namjoon ragu dan kaku.

"Siapa?" Hoseok masih belum mengerti.

"Seokjin Hyung ... Aku menemukan nya dan kini dia sedang terbaring di rumah sakit " jelas namjoon .

"Hah?! Bagaimana bisa kau bertemu lagi dengan nya ?" Hoseok menjauhkan rengkuhannya .

"Panjang ceritanya , apa kau punya uang untuk membelikan teman miskin mu ini dulu? aku sangat lapar sekarang" lirih namjoon sambil memegang perut nya memelas pada sahabatnya itu.

"Geurae! Apa sekalian aku belikan toko nya untuk mu? " Ucap hoseok meledek . dan namtae tersenyum senang kini bisa melihat temannya lagi setelah 2 tahun tak bertemu .

Hoseok yaitu teman kecil namjoon sedari Taman kanak-kanak , namjoon dekat sekali dengannya hingga sekolah pun tak mau terpisah kan dari taman kanak-kanak hingga junior high school . Setelah kejadian malam itu hoseok menemukan Taehyung dan namjoon di pinggir jalan sedang tergelak Dengan luka di dahi taehyung.

Hoseok nasib nya mirip seperti seokijn yang di tinggalkan orang tuanya bersama nenek nya , jarang sekali hoseok bertemu dengan ayah dan ibunya dalam satu tahun hanya satu bulan ia bertemu karena tugas kedua orang tuanya di Jepang dan Amerika .

Walaupun ayah hoseok dan ayah nya namjoon dekat namun mereka tidak sering bertemu dan berinteraksi terus . jadi untuk kejadian hoseok menemukan Kaka beradik ini tidak di ketahui Oleh keluarga Kim .

FLASHBACK~

Malam itu hoseok pulang dari toko buku bersama nenek nya . Hoseok dan nenek nya menggunakan mobil hoseok  . Tak lupa kalau ia menggunakan supir , saat sedang asyik membahas buku yang baru ia beli bersama nenek nya .

'Cccciiiiiiiiitttttttt'

Mobil mereka berhenti dengan mendadak hingga hoseok dan sang nenek kaget .
"Ada apa ahjussi?" Tanya hoseok heran.

"Maaf tuan ,aku melihat anak sepantaran anda yang sedang tergeletak di jalan , boleh saya mengecek sebentar"ucap sang supir.

"Ne, hati-hati "ucap nenek hoseok.

HIRAETHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang