16

77 10 0
                                    

Pukul 7 malam ~

Seokjin yang sedang ragu sebenarnya untuk menanyakan ini pada namtae , tapi ia Ingin sekali membicarakan hal ini pada namtae .

Kamarnya kini sepi , tak ada siapa-siapa . Hana, Taehyun sudah pulang dari 3 jam yang lalu .dan kini seokjin sendiri di kamar nya sambil menyiapkan kata2 yang bagus untuk berbicara pada namtae.

Klikk~

Manik mata seokjin yang langsung menyorot ke arah bunyi berasal , ada orang yang membuka pintu kamar nya dengan ragu , siapa dia ?

"Hyung?..kau sudah tidur?" Panggil nya pelan.

"Huftt~ ku kira siapa kokkie-a " Kesal seokjin padanya , ternyata bukan namjoon yang datang .

"Kau kenapa Hyung? seperti sedang gelisah" tanya Jungkook penasaran , sambil memakan buah apel merah berada di atas nakas yang baru saja di antar pelayan untuk seokjin.

"Ani..apa kau melihat namtae ??" Tanya asal seokjin.

"Wae?kau mencari nya? Bukan kah tadi pagi dia dan adik nya itu kesini?" Ujar Jungkook bingung dengan tingkah Hyung nya .

"Iyaa ,, aku ingin mengajak nya bicara hal penting malam ini dengannya" ucap seokjin .

"Tentang apa ? Kenapa aku tidak tahu?" Gerutu Jungkook iri .

"Aku...ingin mengajak nya tinggal dengan kami kook" seokjin mentap Jungkook , mata yang mengartikan meminta izin pada nya padahal jelas-jelas itu rumah nya.

"Yang benar saja?!! Mereka siapa Hyung? mereka hanya teman mu dan itu saja baru kenal, aku tidak setuju " ucap Jungkook tak sangka kalau seokjin membuat keputusan konyol seperti ini .

"Kenapa tidak boleh?kan itu rumah ku!" Seokjin kesal tak mau kalah dengan Jungkook.

"Tapi Hyung ..kau baru mengenal nya " ucap Jungkook dengan nada selembut mungkin agar Hyung nya satu ini tidak membuat keputusan yang salah.

"Mereka adik ku kook" ucap lantang seokjin padanya.

"Apa maksudmu?!!"

_

Dingin ! Ya itulah yang sedang namtae rasakan saat ini .ia berdiam diri saat ini di tempat kesukaannya itu sambil menatap rumah nya 'dulu' rasanya rindu sekali namtae dengan rumah yang masih bagus dan terawat itu karena orang yang sudah membuat nya seperti orang miskin .jahat memang nya berkata seperti itu , tapi ia terlanjur membenci sang tuan muda itu yang kini sedang terbaring di rumah sakit.

"Aaakkkrhhhh!! Hyung!!! Aku membenci mu!" Teriakan namjoon yang sangat kencang .

"Hufft...aku harus apa sekarang?? Sebenarnya aku sudah tidak kita hidup seperti ini" hembusan nafas nya yang tampak jelas mengeluarkan uap kedinginan
Kini memang sudah ingin memasuki musim dingin.

Satu tetes air matanya jatuh karena kerinduan yang tidak bisa terhitung berapa besar nya pada seokjin , dan namtae pun kini melangkah kan kaki nya ke rumah sakit tempat dimana seokjin di rawat saat ini.

Dan saat namtae menuju kamar seokjin, namtae melihat ada sosok yang menelisik masuk ke kamar Hyung nya itu , namtae tau siapa dia dan namtae mengalah dulu saja untuk bertemu dengan seokjin .

Tetapi langkah kaki nya terus melangkah ke depan pintu kamar seokjin.  mendengar ada sesuatu yang di bicarakan oleh Jungkook dan seokjin di dalam , namtae penasaran dan akhirnya namtae membuka sedikit pintu nya untuk menguping pembicaraan mereka berdua yang seperti nya private.

("Mereka adik ku kook" ucap lantang seokjin padanya.

("Apa maksudmu?!!")

Namjoon terkejut bukan main dengan apa yg dikatakan seokjin baru saja , dari mana tau kalau dirinya dan Taehyun adik nya ? Padahal namjoon hanya memberi tahu hoseok saja . kenapa seokjin Hyung tau ?

HIRAETHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang