Kelas Pertama

2.2K 73 0
                                        

Setelah beberapa saat berbincang, Kiyara akhirnya tau siapa Tara.

Tara adalah anak dari kelas yang sama dengannya, dan Farel menyuruh Tara untuk berteman baik dengan Kiyara.

Farel menceritakan semuanya karena Tara dan Farel satu circle.

"Mau sebangku sama gue?" tanya Tara menawar
"Gapapa? Kamu sebelumnya duduk sama siapa?" tanya Kiyara

"Santai aja, mau gak?" tanya Tara
"Boleh, ohh ya kelas Farel dimana?" tanya Kiyara

Gedung sekolah yang luas dan bertingkat itu sangat membuat pusing kepala, terlebih ini termasuk sekolah favorite dan elit, maklumkan saja fasilitas dan muridnya berbau uang.

Berbeda halnya dengan sekolah Kiyara yang dulu, hanya sekolah biasa.

"Jujur ya, lo cantik tau" ucap Tara menatap wajah Kiyara yang terlihat natural tanpa make up

"Makasih" ucap Kiyara tersenyum sambil menepis poninya
"Wajar sih Farel mau nikah sama lo, lo baik, keliatan polos juga, gak milih temen, kalem, manis lagi" ucap Tara memuji

"Bisa aja, mas Farel tu nikah sama aku karna perjodohan. Bukan dari hati dia, mau aku buruk rupa juga kalo namanya perjodohan ya harus" ucap Kiyara

"Nice, pemikiran lo juga dewasa" ucap Tara
"Kamu, ada suka sama siapa gitu? Engga jangan salah paham, maksudnya tuh biar gue ngejauh gitu,takutnya kamu cemburu lagi" ucap Kiyara

"Engga, gue gapernah disukain siapa siapa" ucap Tara menggeleng
"Gaboleh gitu Tar, kamu harus yakin. Kalo dimata si A kamu buruk, maka dimata B sampai Z kamu baik"ucap Kiyara

"Eh lo mau keliling sekolah? Guru ada rapat sama beberapa OSIS" ucap Tara
"Oh termasuk mas Farel?" tanya Kiyara yang diangguki Tara

"Boleh tuh, sekalian aku mau ke koperasi juga" ucap Kiyara
"Kuyy gue temenin" ucap Tara

Kedua gadis itu berjalan mengelilingi sekolah, Tara menjelaskan nama ruangan beserta fungsinya.

Menelusuri sekolah hingga sampai di kelas Farel.

"Nahh ini kelas Farel" ucap Tara
"Orangnya pada good looking ya" ucap Kiyara

"Tenang aja, Farel gak bakal kepincut sama cabe cabean" ucap Tara

Hendak mereka berlalu dan menelusuri lainnya, seorang lelaki memanggil Tara dari arah dalam kelas Farel

"Taraa"

"Kenapa Gus?" tanya Tara
"Kebetulan lo lewat, nih ada titipan dari Farel. Katanya tolong kasihin ke Kiyara" ucap Agus memberi sekotak susu dan dua bungkus roti

Tara dan Kiyara saling pandang

"Yaudah kasih langsung aja Gus, depan lo nih orangnya" ucap Tara
"Oh, ini yang namanya Kiyara?" tanya Agus kagum

"Hallo kak" sapa Kiyara
"Manis banget gilak, ini siapanya Farel dah?" tanya Agus

"Dia-"

"Jangan gatel sama istri orang" ucap seseorang dengan nada berat dari arah belakang

Farel, dia berjalan dengan baju yang dikeluarkan dan sebelah tangan yang berada di kantong celana abu abunya.

"Ha? Bohong lo Rel, sejak kapan?" tanya Agus tak percaya
"Lo gak liat dijari dia ada apa?" tanya Farel

Agus melirik tangan Kiyara dan menangkap satu ring yang melingkar manis dijari gadis itu.

"Anjir, lo serius Rel?" tanya Agus
"Udahh jangan norak" ketus Farel dan mendekati Kiyara

KIYARA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang