KIYARA [END]

1+1=3

Kiyara menjemur pakaian dan kembali masuk ke rumah. Ia berniat untuk tidur siang hari ini.

"Capek banget" ucap Kiyara merentangkan dirinya di atas kasur

"Eh iya mau cas hp"ucap Kiyara kembali bangkit

"Aduh charger mana ya?" tanya Kiyara mencari cari benda berkabel itu

Dia membuka laci nakas berwarna putih, menemukan sebuah surat yang sudah dibuka

Membukanya dan menemukan sebuah foto yang terselip di kertas, foto waktu Farel masih kelas satu sekolah menengah mungkin, namun bukan itu masalahnya, melainkan gadis yang berdiri memeluk Farel disitu

Kiyara membuka surat itu, mungkin ini lancang, tapi dia adalah istri Farel, tidak bolehkah dia mengetahui masa lalu suaminya?

Beginilah isi surat itu :

Hallo Farel, inget foto ini gak?
Kamu pernah bilang kalau akulah wanita pertama yang kau sukai, aku sangat senang saat itu.
Kupikir itu selamanya, kupikir sekarang kamu masih begitu, ternyata aku salah. Aku mungkin pernah ada dihatimu sesaat, namun dia lebih beruntung karena akan menjadi istrimu.
Tak ada gunanya lagi aku menunggu kamu Rel, kamu sudah menjadi milik dia, semoga bahagia selalu, aku pamit.

PNetta

Deg

Bagai sebuah petir yang menyambar hati Kiyara, ternyata bukan Salma yang menarik hati Farel selama ini, tetapi Netta

Sekarang Kiyara tau apa alasan Farel menafkahi anak Salma selama ini, karena Farel mendambakan seorang anak. Farel mendambakan seorang anak karena dia kehilangan Netta.

Kiyara menatap tanggal surat itu dikirim, empat bulan lalu. Artinya sebelum itu Farel sudah tau bahwa akan dijodohkan dengan dirinya

"Kamu bodoh Rel, bodoh. Kenapa kamu lebih memilih aku? Kenapa? Kenapa bukan mengejar Netta yang sudah dulu ada dihatimu?" ucap Kiyara pelan

Bisa Kiyara lihat ketulusan Farel menyayangi Netta, hingga Netta juga begitu berniat menunggu lelaki yang sudah sah menjadi suaminya

Kiyara mencari taxi dan menuju kantor Farel bekerja

Dia ke ruang resepsionis dan tidak diizinkan masuk karena tidak membuat janji.
Dia menelfon Farel untuk menjemputnya

"Mas aku di kantormu, jemput aku didepan" ucap Kiyara
"Kamu ngapain kesini? Sebentar, aku turun" ucap Farel bergegas keluar

Farel sampai di meja resepsionis dengan lift khusus pejabat atas, bukan karyawan

"Kiyara" panggil Farel
"Mas Farel" ucap Kiyara sedikit lega

"Luna, ini istriku, Kiyara, tolong tulis dalam catatan keluarga" ucap Farel
"Baik tuan, maaf nyonya" ucap resepsionis itu

Farel membawa Kiyara ke ruangan pribadinya.

Betapa irinya para pegawai melihat Kiyara yang dirangkul begitu tulus

"Ada apa kamu kesini?" tanya Farel sambil membereskan berkas berkasnya
"Ingin berbicara penting" ucap Kiyara

"Ya katakanlah" ucap Farel
"Siapa Netta?" tanya Kiyara
"Anaknya Salma, kan kamu tau" ucap Farel