Untuk menikmati liburan akhir tahun ini, Farel, Kiyara serta teman temannya yang lain memutuskan untuk mengadakan perjusami.
Perjusami akan diadakan besok lusa di Bogor, rencananya mereka berangkat naik mobil masing masing
Kiyara menyiapkan segala keperluan anaknya, dimulai dari pakaian, susu, camilan, dan lainnya
"Kita bawa satu koper aja cukup kok" ucap Kiyara
"Kamu yakin? Kita orang empat loh" ucap Farel"Yakin, kalau disusun dengan pintar dan rapi, pasti muat" ucap Kiyara yang handal dalam mengatur barang
Mereka semua sibuk berkemas, satu koper dan satu tas kecil milik Kiyara
"Cukup kan" ucapnya bangga
Koper berwarna hitam itu sudah siap dan diletakkan di ujung kamar
"Cilaa, nanti Cila gaboleh nakal ya" ucap Farel
"Otey" ucapnya menurutTibalah hari dimana semuanya berkumpul di rumah Farel
"Kalian tumben gercep" ucap Kiyara sambil menggendong Aca, dengan Cila yang memegang sudut bajunya
"Iyadong" seru Tara
"Kita tiga mobil?" tanya Nathan
"Hm, cukup kan?" tanya Farel"Mungkin cukup, orangnya juga cuma segini kan?" tanya Agus
Nathan, Agus, Feronika, Kiyara, Farel, Tara, Iwan, Andi serta dua bocil Farel.
"Cila sama onti yaa" ucap Tara
"Simulasi jadi ibu untuk anak Nathan nanti" ucap Kiyara"Yoi, lagi proses bikin gue, cuma dia masih sekolah" ucap Nathan
"Aca juga hasil kelepasan paling" ucap Tara menebak yang sialnya tepat sasaran
"Bibit gue unggul, makanya dikit aja jadi" ucap Farel bangga sambil menaik turunkan alisnya
"Mas apasih" ucap Kiyara yang maluPembahasan konyol macam apa ini?
"Makanan udah ada semua kan?" tanya Kiyara
"Udah, gue bawa beras sepuluh kilo. Bawa ayam, bawa sosis, bawa semua deh" ucap Tara"Tara, lo sehat?" tanya Fero memeriksa suhu jidat Tara
"Apasih Fer, gue mah sehat. Lo tu yang gak sehat, buktinya tangan lo panas" ucap Tara"Baru selesai dipegang Andi itu" ucap Nathan
"Gue mah punya ayang, si Agus ama Iwan apa kabar?" pamer Andi, sedangkan Fero sudah malu malu kepiting rebus"Wan, gay yuk" ajak Agus
"Najis Gus astagfirullah" ucap Iwan merinding sendiri"Jangan pada sombong, yang udah ada hasilnya cuma gue disini" ucap Farel menoel noel pipi Aca
"Produk unggul" ucap KiyaraKemudian mereka tertawa, mereka naik mobil masing masing.
Mobil pertama ada Farel, Kiyara, anak anak dan barang baju mereka.
Mobil kedua ada Tara, Nathan, Serta Agus, beserta barang mereka juga.
Dan mobil ketiga ada Iwan, Feronika, Andi serta barang merekaKenapa mobil kedua dan ketiga ada jomblo nyempil?
Karena kalo mereka cuma berdua takutnya khilafFarel memimpin jalan diiringi mobil kedua dan ketiga
Mereka berhenti dulu di salah satu minimarket, untuk membeli camilan dan minuman
"Untung kita cuma berdua, jadinya ngomong bisa bebas" ucap Farel
Kiyara melepas kaca mata hitam couple berdelapan mereka, oh ya bajunya juga couple ya. Berwarna hitam dan bertuliskan NineXteam
"Memangnya mas mau ngomong apa, jaga sikap dan omongan nanti mas. Jaga Cila juga, jangan lengah, mas gak bawa satu badan" ucap Kiyara
"Iya sayang" ucap Farel
"Kacanya buka dikit dong, biar anginnya masuk" ucap Kiyara
"Cilaa kalau mau bobo, bobo aja ya dek" ucap Kiyara
"Engga teh, Cila mau lihat jalan" ucap Cila setia menatap jalananSampai di lokasi, mereka mencari tempat untuk membangun tenda mereka masing masing.
Cowo ditenda terdepan, tenda Farel dan Kiyara ditengah sebagai pembatas tenda cewe dibelakang
"Stay halal broder" ucap Nathan sambil mendirikan tenda untuk cewe
"Eh gue beresin makanan dulu ya" ucap Feronika
"Gue mau bikin tungku, cariin kayu dong" ucap Tara memerintah
"Kayaknya lu gak bisa liat ya? Kita semua lagi sibuk beresin tenda lo malah sibuk nungku api" ucap Fero"Lu gamau makan?" tanya Tara yang otaknya hanya makan makan makan dan makan
"Heh lu jangan marahin bini gue lah" ucap Nathan sok pembela
"Udah heh jangan ribut, sini aku bantuin bikin apinya" ucap Kiyara"Kita harus siap sebelum maghrib" ucap Farel yang membantu Nathan mendirikan tenda
Hari semakin sore dan persiapan mereka semakin matang
"Airnya bentar lagi didih, kita bikin mie instan yak" ucap Tara
"Gue ada bawa telur loh kalo kalian mau" ucap Kiyara sambil menyusui Aca dengan botol"Ibu siaga cuy" ucap Fero
"Teteh, Cila mau minum" ucap Cila pelan
"Mau minum? Minta ke abang" ucap Kiyara"Mas ambilin minum buat Cila" ucap Kiyara
"Haus ya?" tanya Farel"Cila laper, mau makan" ucap Cila duduk di pangkuan Farel
"Laper ya? Tau tuh ontinya lama" ucap Farel mengelap mulut Cila"Diem lo Rel, cuma makan doang mah tau apeee" ucap Tara sambil memegang centong
"Tau tuh, gue lemparin panci juga lo" ucap Fero yang ikut membantu Tara menyiapkan makanan"Lampu kita jangan sampe mati ya, pokoknya jangan sampe gelap" peringat Iwan
"Takut amat lu Wan, kenape?" tanya Nathan"Bukan ape ape, masalahnya tenda kita paling depan jamal. Ngeri bro, mana ini pertama kalinya gue tidur tenda" ucap Iwan sambil bergidik
"Lemah lo Wan, liat tu si Andi. Udah senderan sama Agus, sosweet parah" ucap Farel
Betul saja, Andi dan Agus saling senderan dengan memejamkan mata, Fero yang melihat tingkah pacarnya itu hanya malu saja
Mie sudah matang dan mereka menikmati liburan mereka dengan gembira.
Liburan perjusami mereka lancar dan tidak ada hambatan.Mandi? Toilet umum ada
Makan? Tenang aja, gak bakal kelaparan pokoknya
Tidur? Ya mungkin kurang nyenyak karna tendaCila dan Aca pun santai dan menikmati, tidak ada yang mengeluh. Menyenangkan
"Seribu wajah goda akuu" nyanyi Nathan sambil memetik senar gitarnya
"Yang ku ingat hanya wajah kamu" sambung Tara"Janjiku tak pernah main main" ucap Agus
"Sekali kamu tetap kamu" sambung semuanya"Akuu tak perlu, bahasa apapun"
"Tuk mengungkap, aku cinta kamu"Begitu asik mereka menyanyikan lagu Promise karya Melly Goeslaw itu.
Bernyanyi dan berkumpul dibawah langit yang membentang, dibawah sinar rembulan serta bintang yang ikut menghiasi.
Merilekskan hati dan perasaan mereka yang selalu melihat ramai dan macetnya kota, sesekali healing dan refresing itu perlu
"Ayoo tidur, matiin apinya" ucap Farel yang sudah lelah dan mengantuk
Mereka masuk tenda untuk beristirahat.
Kemudian pada hari minggu paginya, mereka bersiap untuk pulang. Memastikan seluruh barang terbawa dan tak ada yang tertinggal.
"Kamu tunggu dimobil aja" perintah Farel pada Kiyara
Kiyara menurut, Cila pun sudah berbaring di kursi belakang, mungkin karena kelelahan dan kurang tidur selama di dalam tenda
Mereka kembali menempuh perjalanan dari Bogor ke Jakarta dan kembali pulang kerumah masing masing
|•
Ngebut banget gue ngetiknyaaa
Soalnya ga sabar banget ini ending10/April/2022
KAMU SEDANG MEMBACA
KIYARA [END]
Teen Fiction[FOLLOW DULU BIAR LEGAL] 17+ A story by: yulisca Hidup memang tidak terduga, sesuatu yang mengejutkan selalu datang. Seperti pernikahan yang terjadi di saat dia masih menduduki bangku sekolah menengah pertama. Dia berbeda, dia istimewa, dan dialah...