Jantung Kiyara terus berdegup tanpa henti, nafasnya memburu.
"Ya Tuhan gue kenapa? Gak, gue gak suka sama dia. Dia cuma masa lalu" ucap Kiyara
Dia memilih untuk mandi, dari pada memikirkan hal yang tidak penting.
"Kiy, lo gapapa kan?" tanya Tara dalam obrolan video grup yang berisi lima orang itu
Kiyara, Tara, Reldi, Gilang dan Nathan
"Gapapa kok aman" ucap Kiyara tersenyum
"Teeehh, Cila laper" ucap Cila berlari mungil membuka pintu
"Eh Cila, sini dek"ucap Kiyara dari meja belajarnya
"Wiihhh, kalian udah punya anak?" tanya Reldi
"Bukan goblok, itu adek mereka. Budeg lo Kiyara manggil apa?" ketus Tara"Dih,yang ditanya Kiyara yang jawab Tara" ucap Gilang
"Apa lo? Mau gue sambel mulut lo pada?" maki Tara"Eh gue left ya? Mau ngurusin Cila makan dulu" pamit Kiyara
"Ohh iya, byee cantik" ucap Tara melambai tanganKiyara kemudian mematikan layar laptopnya, ia mengangkat Cila dari pangkuannya dan menyuruh bocah itu untuk duduk dikursi.
"Cila tunggu ya, teteh ambil bubur dulu" ucap Kiyara
Kiyara berlalu kedapur untuk mengambil makanan Cila.
Saat kembali dia melihat Cila tertawa sendirian.
"Eh ketawa karna apa dek? Apa yang lucu?" tanya Kiyara
"Makaaan" girang Cila kala melihat semangkuk bubur yang dibawa Kiyara"Iya makan, sini makannya dibalkon. Biar adem" ucap Kiyara menggendong Cila
Kiyara menyuapi Cila dengan telaten. Selepas itu dia mengganti baju Cila, rencananya ia ingin pergi ke kantor polisi
"Kita ketemu abang yaaa"ucap Kiyara yang sudah siap berangkat
"Abang""Iyaa abang, yok sini teteh gendong" ucap Kiyara
Kiyara sampai di kantor polisi, kali ini dia tidak menggendong Cila. Melainkan membiarkan gadis itu berjalan sendiri sambil menggandeng tangannya.
"Ayoo"
"Pelan pelan dek" ucap Kiyara
Langkah mereka terhenti karna panggilan seorang lelaki.
"Kiyara"
Kiyara sontak menoleh kearah sumber suara, Dilan.
"Mau apa sih lo?" tanya Kiyara sambil menggendong Cila
"Dia?" tunjuk Dilan pada Cila"Iya, anak gue sama mas Farel. Mau apa lo? Udah puas? Masih mau sama gue?" tanya Kiyara
"Justru gue makin tergoda sama lo" ucap Dilan"Gajelas" ucap Kiyara berbalik dan masuk kedalam kantor polisi
"Permisi pak mau jenguk Farel" ucap Kiyara
"Silahkan" ucap seorang polisi yang lewat"Kiy?" panggil Farel, Kiyara menyapa hangat dengan senyum
"Hai Rel" sapa Dilan dari belakang Kiyara
"Mau apa lo kesini?" ketus Kiyara
"Jenguk, kayak yang lo lakuin" ucap Dilan santai"Berani beraninya lo nunjukin muka didepan gue" ucap Farel
"Udah mas, gausah ladenin. Mending kita makan, aku ada masak" ucap Kiyara menunjukkan kotak makan"Buat gue gada?" tanya Dilan
"Mau lo apasih?" tanya Kiyara"Teh Cila takut"ucap Cila menyembunyikan wajahnya
"Maaf ya dek" ucap Kiyara merasa bersalah karna membawa anak itu

KAMU SEDANG MEMBACA
KIYARA [END]
Teen Fiction[FOLLOW DULU BIAR LEGAL] 17+ A story by: yulisca Hidup memang tidak terduga, sesuatu yang mengejutkan selalu datang. Seperti pernikahan yang terjadi di saat dia masih menduduki bangku sekolah menengah pertama. Dia berbeda, dia istimewa, dan dialah...