BI36

22.2K 2.1K 12
                                    











Dovani membanting gelas yang berisi wine, kala mendengar kabar jika roxy tengah hamil. Ya tentu saja karena roxy punya suami wajar jika wanita itu hamil. Baru saja dia berniat untuk memikirkan cara kotor membuat roxy menjadi miliknya namun roxy sudah isi.

Di bar yang menjadi tempat dovani minum, kini agak ramai. Beberapa wanita penghibur mencoba mendekati dovani namun tidak satupun dari wanita itu yang di gubris oleh dovani. Di tambah pikiran lelaki ini kacau akibat kabar kehamilan roxy.

Keluar dari bar, di mana hari sudah malam, entah kenapa dovani sangat ingin makan bebek panggang. Dia berfikir dimana ada tempat yang menjual bebek panggang. Apalagi sudah sangat malam, dia melihat kanan kiri.

Menelurusuri jalan melihat setiap menu namun satupun tak ada menu yang dia mau. Tak pernah dovani menginginkan makanan sampai seperti ini. Dia berfikir mungkin saja karena efek minum makanya dia ingin makan bebek panggang. Itulah hal yang terbesit dalam diri dovani.










Banyak bunga dan hadiah yang di terima, roxy masih agak sedikit lemas karena efek muntah. Namun berkat teh hangat di campur madu dan jeruk nipis buatan denia. Rasanya jauh lebih baik, leza masuk dan mengatakan jika edgar sedang sibuk berlatih di ruang bawah.

Lucas sendiri mengurus masalah kerajaan bersama raja dan tentunya dovani. Mengingat soal dovani, roxy ingin tahu apakah anak itu terlibat dalam ritual iblis itu atau tidak. Namun sepertinya dovani tidak terlibat.

"Ada laporan dari nona joana" denia memberikan laporan jika ayah mereka terlihat menggambar lingkaran aneh di lantai. Joana juga memberikan informasi soal ayahnya yang bicara dengan orang. Namun joana tidak tahu siapa orang yang di ajak bicara.

Roxy terus membaca laporan yang di terangkan joana. Dan yang membuat roxy tegang adalah. Ayahnya merencanakan untuk membunuh dirinya. Wajar saja, dia mencoba menghalangi jalan ayahnya. Namun semua dia lakukan bukan untuk semata-mata melindungi keluarga saja.

Namun semua orang, jika sampai ayahnya ada di tingkat yang sama dengan lucas atau bahkan lebih tinggi maka kerajaan ini hanya akan di monopoli oleh si licik ini.






Sisi lain perut joana sudah mulai agak membuncit, dia sedang berkeliling kota. Dia mau mencari kain untuk di jahit. Sejujurnya joana anak baik dan dia juga wanita yang sangat sopan. Beberapa orang di daerah terpencil juga mengenal joana sebagai anak baik. Sering kali banyak yang menawarkan joana untuk tinggal di desa pinggiran kerajaan.

"Rotinya enak" joana mengambil satu roti dengan isian selai kacang. Matanya berbinar dengan pipi mengembung karena rasa nikmat dari roti. Dia merasa bahagia sekali jika seandainya bisa hidup sebagai rakyat jelata.

Saat hendak mengambil lagi, sebuah tangan tak sengaja ikut mengambil roti yang joana inginkan. Matanya melihat ke samping hingga jantungnya berdebar kala tahu sosok pria yang berdiri di sampingnya.

Berusaha agar tetap tenang, joana memberikan beberapa koin untuk membayar roti yang dia makan. Dia harus pergi dan segera menghilang dari hadapan pria yang seharusnya memang tidak dia lihat dan tidak dia temui.

Pria yang tak lain adalah dovani, memiringkan kepalanya. Dia bingung kenapa wanita yang ada di sebelahnya tadi langsung kabur begitu saja kala melihatnya. Hingga dovani tersentak, dia mengingat jika wanita itu adalah wanita yang dia tiduri di bar.

Dovani meremas roti yang dia pegang, penjual roti sampai takut melihat bagaimana raut wajah seorang dovani. Di berinya beberapa kaoin dovani langsung mencari wanita yang tak lain adalah joana. Dia harus mendapatkan wanita itu, dan memastikan jika wanita itu tidak mengandung anaknya.











Edgar dan lucas duduk makan bersama roxy kali ini tak ikut makan. Ya karena wanita itu masih istirahat di kamar, apalagi saat roxy mengatakan jika dia tak mau dekat-dekat dengan lucas. Hal itu membuat wajah kepala keluarga agler itu menjadi sangat suram dan tidak bisa di ajak bicara.

"Ayah masalah kematian dua orang di istana, orang ku mengatakan iru ulah iblis?. Kenapa ayah tidak mencari tahu siapa yang membuat perjanjian dengan iblis? " tanya edgar

" jika sangat mudah seperti yang di bicarakan, pasti akan selesai saat ini juga. Masalahnya, kita tidak bisa menemukan satupun jejak siapa yang melakukan kudeta dengan menggunakan bantuan iblis" ujar lucas

" apa ini ada hubungannya dengan ayah dari ibu? Maksudku tuan aldero. Dia begitu terobsesi pada jabatan tinggi. Aku menaruh curiga padanya " kata edgar

"Ah, aku juga sedang menyelidiki hal itu, semoga saja. Dia bisa di ajak bekerja sama " ujar lucas.











Edgar pergi menuju istana, dia ada urusan dengan domio. Namun entah kenapa dia merasakan ada yang mengikutinya. Matanya melirik kanan dan kiri, hingga dia berusaha bersikap setenang mungkin.

Sret


DOR


Peluru panas menembus kepala pria berjubah hitam. Edgar menurunkan pistol yang dia pegang, melihat siapa bajingan yang ingin membunuhnya. Seringai tercetak jelas di wajah edgar. Dia senang sekali karena dia bisa membunuh untuk pertama kalinya dengan senjata ini.

Edgar langsung menyimpan pistol nya dan menyeret pria yang sepertinya di kirim untuk membunuhnya. Beberapa penjaga berlari kara mendengar suara yang mereka tak ketahui. Lalu melihat edgar yang menyeret seorang pria.

" dia mencoba membunuhku, coba kalian minta beberapa orang melakukan penyelidikan. Takutnya dia juga ada niat membunuh pangeran dan keluarga kerajaan"

Mendengar penuturan edgar, merek langsung siap melaksanakan tugas mereka. Sama seperti hal nya menuruti kata lucas. Disini pun prajurit juga menuruti kata edgar. Yang merupakan tangan kanan pangeran.

Belum lagi rumor beredar soal edgar dan putri clarisa yang sudah di jodohkan. Menandakan betapa besarnya kekuasaan seorang edgar nantinya.












Roxy yang tertidur merasa nafasnya tercekat. Dia tak bisa membuka mata namun bisikan-bisikan aneh masuk ke pendengarannya. Roxy berusaha bangun dan membuat dirinya sadar, namun dia tak bisa sama sekali melawan.

Nafasnya mulai tersendat-sendat, dia terus berusaha berteriak. Hingga matanya bisa terbuka, roxy melihat bayangan hitam menyerupai kepala manusia dengan tanduk. Di atas tubuhnya, dengan sekuat tenaga. Dia berusaha tetap sadar..





Brak


"Roxy! "

"Uhuk! Uhuk!!... Ha... Aha... Ha.... Hhaaaaaa.... " lucas memeluk roxy kala dia yang baru membuka pintu melihat roxy yang meronta-ronta.

"Kau baik-baik saja? " roxy masih mengatur nafas, dia begitu terkejut dan takut. Wajar saja, dia melihat hal yang harusnya dia tak lihat. Dan dia hampir saja mati, roxy memeluk lucas.

"Temani aku tidur " lucas menarik selimut memani istrinya. Dia juga jadi ikut panik kala melihat roxy yang seperti kejang-kejang.
















" lain kali kalian tidak boleh gagal"











Tbc

Yahoooo wah roxy hampir mau mati

Maaf kalau. Ada typo ya

I Make Duke Falling In Love ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang