I Make Duke Falling In Love ( END )

10

Lucas dan edgar belum berani bertanya soal kejadian tadi.  Mereka mau roxy tenang dulu,  hal yang membuat lucas heran adalah.  Bagaimana bisa roxy menghancurkan meja besar tersebut dengan sekali tendang. 

Belum lagi dia bahkan berani menghajar dan mengancam bangsawan lain.  Bukan apa,  lucas berfikir itu sah saja.  Namun kedepannya istrinya ini pasti akan menjadi incaran. 

"Huaaa rasanya aku ingin memotong kepala mereka " ujar roxy sambil mengadahkan kepalanya ke atas.  Dia masih kesal bukan main apalagi saat mendengar anaknya edgar di rendahkan. 

"Ed...  Kemari " edgar langsung menurut,  roxy memelukmya mengusap kepala edgar sayang.  Seburuk atau se hina apapun edgar di mata semua orang.  Bagi roxy edgar adalah anaknya yang terbaik. 

"Maaf ya kau pasti syok tadi,  dengar ed mau kau anak iblis. Setan.  Pelacur atau bahkan bajinga atau lahir dari telur.  Ibumu ini tidak peduli,  kau anakku itu sudah jelas dan mutlak.  Aku akan terus melindungimu sampai kapanpun ingat itu!  Apa perlu ibu membunuh semua bangsawan itu?  Katakan ed? "

Edgar terdiam jantungnya berdebar begitu cepat.  Ibunya tidak peduli semua hal tentang perkataan orang padanya.  Malah sang ibu ingin melindunginya. 

"Tidak,  ibu tidak harus melakukannya ed yang akan mengurus semua bangsawan rendahan itu.  Ibu hanya perlu terus berada di sisi ed apapun yang terjadi " kata edgar dengan airmata yang mengalir di pipinya. 

"Hah...  Jika itu yang kau mau " senyum manis roxy

"Ekehm aku terlupakan" kata lucas,  roxy langsung menarik tangan lucas.  Dengan tangan satunya menutup mata edgar.  Ciuman singkat roxy berikan pada bibir lucas. 

" ja aku mau mandi dan makan makanan pedas,  kalian berdua kembali ke kamar jangan keluyuran apalagi melakukan hal di luar sepengetahuan ku " jelas roxy pergi dari ruangan dia menuju kamar untuk berganti pakaian. 

Skip

Sifat roxy kembali seperti sedia kala,  dimana hobi makan,  dan juga berkeliling ke kebun.  Edgar masih sibuk latihan pedang.  Sedangkan lucas harus pergi ke kerajaan karena raja memanggilnya.  Mungkin masalah perebutan kekuasaan. 

Saat asik makan kumpulan orang tak di kenal masuk ke dalam kediaman.  Gerbang yang di dobrak paksa dan juga teriakan para maid.  Edgar langsung berlari,  roxy yang juga bingung ada keributan apa langsung mengikuti anaknya. 

"YAH KALIAN! " itu adalah suara pria yang tak roxy kenal.  Sepertinya ada hubunganya dengan para bangsawan menjijikan itu batin roxy.  Edgar dengan wajah sinis langsung maju ke depan di ikuti beberapa penjaga.

"Apa yang orang rendahan seperti kalian lakukan.  Bertamu tak sopan dan juga tak memiliki tata krama! " ujar edgar datar,  dimana dia sudah memegang pedang.  Edgar juga seorang petarung handal  dia tak kalah hebat. Sebagai calon tangan kanan raja berikutnya. Wajib bagi sosok edgar menjadi sosok kuat.

"Diam kalian dasar menjijikan, kalian hanya berdua, dan kami akan membalas penghinaan dan rasa sakit tuan kami " teriak prajurit tersebut langsung menyerang . Edgar dan beberapa pasukan nya langsung menyerang. Roxy hanya menonton jika sampai anak tampannya lecet maka akan roxy hancurkan para bangsawan itu hingga garis keturunannya.

Adu pedang dan perkelahian sedikit tumpang tindih.jumlah pasukan dan juga perbedaan kekuatan. Edgar terengah kala beberapa bagian tubuhnya terkena sayatan pedang. Roxy muak, anak nya lecet itu artinya mereka harus di hanguskan.

"Mundur ed, masuk ke dalam obati lukamu " kata roxy, edgar mau membantah namun tatapan tajam ibunya membuatnya menegang. Tatapan tajam yang sama seperti dulu, edgar mundur lalu maid langsung membantunya. Memang memalukan namun edgar sadar dia memang belum bisa se padan dengan pria dewasa yang 20 tahun lebih tua darinya.

"Jadi nyonya agler sendiri yang akan maju!!! BAGUS INI AKAN MENJADI BERITA HANGAT KARENA ISTRI DARI TANGAN KANAN RAJA MA-"

SRESS.!!!!!!!

" berisik sekali" kata roxy memenggal kepala pria yang mengoceh tersebut. Semua langsung kaget bahkan edgar sendiri. Apa ibunya sekejam ini? Tapi ed sangat yakin ada hal yang berbeda dari ibunya.

"Apa ini? Kalian diam 1 vs 150 , tidak buruk " roxy memotong gaunya hingga pendek se paha. Semua menatap takut.

"Tidak mau memulai! Baiklah! TERIMA INI SEBAGAI BALASAN MELUKAI ANAK KU!" roxy langsung berlari melayangkan pedang tajam ke arah seluruh pasukan. Mereka langsung menyerbu namun sialnya roxy sangat lihai .

Suara pedang, cipratan darah mengenai tubuh roxy. Belum sampai di sana bahkan beberapa orang terlihat kabur. Hanya dalam 40 menit semua orang itu lenyap. Namun roxy menyisakan satu orang.

"Kau akan menjadi tawanan di sini" kata roxy menarik kepala pria itu melemparnya pada penjaganya.

"Bawa dia ikat! Dan obati kakinya ah beri makan juga !"

"Ibu" edgar menatap kagum sang ibu, roxy agak sedikit kesal. Anaknya harus melihat hal tidak lazim ini. Sepertinya tak ada waktu untuk berbohong lagi. Dia akan jujur jika edgar putranya bertanya tentang dirinya.

"Ayo masuk, semuanya bersihkan sampah busuk itu. Terserah mau kalian buang ke mana sebelum lucas kembali tempat ini harus bersih " kata roxy, para maid dan penjaga langsung patuh. Mereka berhutang nyawa pada nyonya mereka, karena telah berjuang melawan pemberontak tadi.

Setelah membersihkan diri dan mengobati luka edgar. Roxy langsung duduk sambil mengusap lengan edgar.

" ada pertanyaan? " tanya roxy yang sadar arti tatapan anaknya.

"Ibu maaf aku lancang tapi,  kau siapa? " tanya edgar datar.

"Luna namaku luna,  aku ber reinkarnasin ke tubuh ibumu ini.  Bagaimana mengatakan hal konyol ini tapi itulah kenyataan nya.  Aku adalah orang dari dunia lain,  dunia di mana aku hidup sebagai gadis introvert dan juga suka bermain game.  Memilik akun youtube dan juga menghasilkan uang.  Hari itu aku tidur lebih cepat karena merasa kurang tidur,  namun saat membuka mata aku sudah berada di tubuh orang yang tidak aku kenal.  Terlebih aku menjadi seorang istri dan memiliki anak " jelas roxy

Edgar tak bisa berkata-kata sekarang dia paham hari dimana ibunya berubah.  Sikapnya juga berubah,  entah edgar harus sedih atau bagaimana. 

"Apa kau akan kembali ke duniamu?  " edgar bertanya sedikit takut. 

"Sepertinya tidak akan bisa, datang ke dunia ini berarti aku sudah mati di duniaku.  Mungkin aku sudah menjadi abu dan fotoku di panjang di rumah " kata roxy

"Ed maaf kan aku ya,  tapi ini rahasia kita.  Jangan katakan pada siapapun hanya kau dan aku.  Aku sudah berada di dunia ini,  dan aku akan menjadi ibu sekaligus pelindung untukmu.  Tak usah khwatir,  apapun yang terjadi aku IBUMU akan selalu ada untuk mu " jelas roxy

Edgar memeluknya sambil menangis,  dia senang jika memang roxy mengatakan itu.  Dia juga berjanji akan tumbuh semakin kuat agar bisa melindungi keluarga terutama ibunya. 
.

Tbc

Yahoooo