Hidden memories ||MLP2|| {Not Continued}

sekolah lagi

Setelah mengalami banyak kejadian, elemental kembali bersekolah. Disekolah tak ada yang tahu apa yang telah terjadi bahkan berita kematian trio krl tidak terlalu digubris, justru kebanyakan dari mereka senang karena bisa kembali mengincar pangeran sekolah.

"Ice aku harus bagaimana?" bisik blaze

"Tenang saja oke, jangan khawatir bersikap sewajarnya saja" ucap ice

Blaze hanya terdiam saja, setibanya di kelas. Ia langsung ditarik oleh frostfire untuk duduk disampingnya, sementara taufan ditarik oleh supra dan thorn ditarik oleh glacier.

Krriiingg...

Guru masuk tak lama setelah bel berbunyi. Suasana yang ribut kini menjadi tenang dan sepi.

"Eh oke sepertinya halilintar dan saudaranya sudah masuk sekolah lagi setelah tak masuk kelas selama 2 bukan lebih, ibu ucapkan terimakasih karena kalian sudah mau kembali kesekolah. Oh dan satu lagi, hari ini kita kedatangan murid baru, eh kalian ayo masuk" ucap ibu guru

Semua murid langsung menggeleng tak percaya melihatnya.

"Ini mata aku yang salah atau gimana ya? Yang Sebelah kanan itu kaya klon nya si blaze dan yang satu lagi cukup kawaii"

"Waahh, kayanya anak bar bar tuh"

"Yang di sebelah kiri imut"

"Oke kalian silahkan perkenalkan diri"

"Aku magma fushion"

"Haii semua, salam kenal, kalian bisa memanggilku sori. Nama lengkap sori fushion adik dari kak frostfire, kak glacier, kak magma dan kak supra. Sori juga sepupu dari kak hali, kak taufan, kak gempa, kak blaze, kak ice, kak thorn dan kak solar"

"Anjir ku kira sori normal"

"Ngabsen satu kampung bang?"

"Polos, bendul dan meresahkan.."

"Eerkk oke kalian bisa duduk di bangku kosong" ujar ibu guru

Sontak dengan cepat, magma langsung duduk dengan ice sementara sori bersama solar. Hali cengo melihat ke 2 sepupunya itu tak ingin duduk dengannya, ayolah siapa yang ingin duduk dengan orang galak, menyeramkan, pemarah dan juga cuek?

"Oke anak anak ayo lanjut aja pelajarannya"

Skip istirahat...

"Oy, magma! Sori!"

"Hii!!!Eerkk-- kenapa kak hali?" tanya magma dan sori tremor dan ketakutan saat merasakan aura menyeram kan dari hali, bahkan udara disana terasa menipis hingga membuat mereka kesulitan bernafas

"Kenapa kalian tidak duduk denganku?" tanya hali penuh tekanan

Abang hali kesepian gess.. Taufan nya duduk ama si motor UvU..

"Errkk- hehe anu ehmm tadi.. Tadi kak ice bilang aku harus duduk dengannya" jawab magma cepat sambil berlari ke belakang tubuh ice

"Ahahaha iya kak hali, kak solar juga begitu. Iya kan kak solar? " ujar sori yang sama sama langsung bersembunyi di belakang solar

"Haih, lagian siapa yang ingin duduk denganmu kak? Hanya si jalang,kak taufan dan kak gempa saja yang bisa tahan duduk bersamamu" ucap ice

Hali tertohok mendengarnya, entah kenapa ia jadi lebih hangat dan lebih peduli pada saudaranya sejak kejadian itu.
"Sialan kau ice! Apa maksudmu?! " ketus hali yang masih belum menerima fakta

"Ya kau masih ingat kan? Iwan pernah duduk denganmu dan dia langsung pindah sekolah karena kau bertanya padanya" jelas ice membeberkan fakta

"Ayolah, aku hanya bertanya apakah dia memiliki buku catatan fisika atau tidak? Aku tak membawanya saat itu. Tapi dia tiba tiba pingsan dan esoknya langsung pindah sekolah" ujar hali masih membela diri