Udah yah...Liyah_Offc
______________________________________
"Apa yang kau inginkan dariku?!"
"He~ tenanglah.. Tak usah membuang tenagamu untuk membentak kami dan mencoba lepas dari ikatanmu itu"
"Taufan! Blaze! Thorn! Aku bersumpah kalianlah yang nanti paling menderita saat kami berhasil menangkap kalian!!"
"Ffttt.. Tangkap saja kalau bisa, kami akan menunggu rekan rekanmu..liora~" ujar thorn santai
Liora mendecih sebal. Dirinya yang baru sadar langsung disambut oleh targetnya, liora mengumpat dalam hati saat ia mengingat dirinya gagal melakukan 'misi' yang tuan R berikan karena TTM yang tiba tiba datang dari pentilasi udara dan menyerang mereka.
"Aku tak akan membocorkan apapun tentang organisasi kami!" ujar liora ketus
Srriinngg...
Pupil mata liora menecil saat sebuah pisau tajam melesat dengan cepat dan mendarat tepat 2 cm didekat telinga kanannya.
"Kami tak butuh informasi apapun" jawab taufan dingin
"Urh~"
Atensi mereka teralihkan saat menyadari lenguhan kecil disamping liora.
"Eh? Apa ini? Apa yang terjadi??"
"Lidiyah! Kita gagal!" ucap liora sambil menatap lidiyah. Sontak lidiyah langsung menoleh kearah liora dan TTM.
Liora ikut menatap tajam kearah TTM
"Mereka yang menggagalkan rencana kita!!""Aaarrghh!! Anak sialan!! Kenapa kalian selalu merusak segalanya?! mati saja kalia-- arrghh!!"
"LIDIYAH!!"
"Shut up or die!!"
Lidiyah dan liora tersentak kaget saat tangan kanan blaze tiba tiba mencekik lidiyah dan tangan kirinya keluar api. Sementara taufan dan Thorn terkekeh pelan melihat ekspresi liora dan lidiyah.
Melihat lidiyah diam tak berkutik akhirnya blaze melepaskannya dan kembali bergabung bersama taufan dan Thorn
"Rupanya kalian memang memilikinya.... Haha kupikir itu hanya omong kosong, tapi rupanya kalian memang memiliki kuasa ya?" sinis liora
"Ya begitulah.. Kami juga tak tahu, tapi ini cukup menyenangkan" jawab taufan
"Taufan/blaze/Thorn biarkan kami yang lanjutkan... Sepertinya mereka berniat mencelakai kalian... Dan seperti biasa, jika kami tidak fokus tolong bantu kami.. "-reverse
TTM terdiam dan saling pandang, ya mereka memang pernah mendengar cerita tentang liora dan lidyah. Dimana ke 2 nya bukan orang biasa, melainkan tangan kanan dari pimpinan mafia terkuat di negara itu. Liora dan lidiyah pasti tak akan menyerah begitu saja
" oke kalian boleh lakukan apapun.. Tapi jaga tubuh kami"
.
.
.
.
.
Angin sepoi sepoi yang lembut terus menerpa wajah seorang pemuda yang tengah menikmati senja di taman. Suasana yang damai dan tenang berhasil membuatnya merasa jauh lebih baik
"Bagaimana frost? "
Frost fire membuka matanya dan menatap lembut kearah sang adik. Ia kembali mengalihkan pandangannya kearah taman bunga yang tepat didepan mereka
"Ya aku sudah baikan supra... Thanks sudah mengajakku kesini"
Supra ikut tersenyum saat melihat frost fire mulai merasa baikan. Ia termenung memikirkan kisah cinta mereka yang terbilang rumit.
"Hahh.. Cinta itu rumit sekali ya? Rasanya memikirkannya saja bisa membuatku mati" gumam supra sambil menatap senja
Chup~
"Heee??!! ///////////"
Supra langsung berdiri sambil memegangi pipinya yang terasa memanas, ia menatap horor kearah frost fire yang tengah menertawai nya.
"Ke-kenapa k-kau mengecup ku?" tanya supra panik yang masih menjaga jarak dengan frost fire
"Hahahahaha, ayolah.. Dasar Fudan penakut! Aku tak melakukan hal lebih loh, aku hanya senang saja dan yah kecupan itu sebagai ucapan terimakasih" jelas frost fire yang masih kesulitan menahan tawa nya
Supra memalingkan wajahnya yang semakin memerah. Hal itu semakin membuat frost fire tertawa lepas
"Hahahahaha... Ternyata bukan takut"
Ejek frost fireSupra mengerutkan dahinya, ia tak mengerti dengan alur fikiran frost fire
"Hahh..... Akui saja supra, kau malu kan?~ adikku ini kan tsundere"
Supra tersentak, ia langsung membalikan badannya membelakangi frost fire.
'Sial sial sial... Kenapa malah seperti ini?' kutuk supra dalam hati
Greepp..
"F-frost?"kaget supra saat frost fire memeluknya dari belakang
"Hm.. Kenapa?"
"A-anu.. Ehm, bo-boleh lepasin? I-ini tempat u-umum" cicit supra mencoba melepas pelukan frost fire
"Biarkan saja, supra....aku sedang mencari kenyamanan lain" ucap frost fire lembut
Supra langsung menghentikan usahanya untuk melepaskan diri. Ia dapat merasakan kalau bahunya dipakai untuk menyangga kepala frost fire. Supra yang melihat wajah frost fire dari dekat cukup membuatnya gugup bahkan semakin diperhatikan supra semakin salting, wajahnya sampai terlihat seperti tomat.
Skipp...
.
.
.
.
"Eh, kak hali.. Kak gempa.. Kalian mau kemana?" tanya frost fire yang baru saja pulang dari taman
"Kami mau ke RS"jawab hali
Frost fire bercakap cakap dengan hali sebentar, gempa yang merasa dikacangin langsung menatap supra yang berdiri di belakang frost fire. Gempa menatap heran kearah supra yang menutupi wajahnya dengan lidah topi nya.
" hm, supra tumben kau memakai topi seperti ice"
Seketika ucapan gempa berhasil memancing perhatian frost fire dan hali yang langsung ikut menatap supra. Supra merasa terintimidasi dengan tatapan saudaranya.
"Ahaha.. Anu.. Eh ini aku, hanya ingin" jawab supra cepat
Frost fire tersenyum penuh makna, ia menyenggol lengan hali
"Tsundere nya lagi kumat kaya kak hali""Aku gak tsundere!" bantah hali dan supra bersamaan
Hali dan supra saling mentap setelah mereka berucap bersama. Gempa dan frost fire ikut melongo.
"Duo tsundere.. " celetuk glacier yang tengah duduk di sofa
"Aku gak tsundere!!"
"Sudahlah, ayo kak hali.. Kita berangkat saja.. "
.
.
.
.
Bersambung..
Gomen pendek... Tapi moga suka deh... Jan lupa tinggalin jejak
KAMU SEDANG MEMBACA
Hidden memories ||MLP2|| {Not Continued}
Actionsquel dari book my lovers is physco.. setelah kejadian dengan para mafia itu, TTM menjadi hilang ingatan karena reverse mengunci ingatan mereka sementara. saudara mereka yang lain turut bersedih, terutama untuk TC. akankah TTM berhasil membuka inga...