Taufan Moment

1.7K 155 24
                                    

Kematian lily, risa dan karin yang mati secara tragis itu membuat beberapa orang marah. Terutama untuk kelompok mafia yang berada di pulau rintis, beberapa dari mereka ada yang selamat dan berhasil kembali ke markas utama di kota kuching, serawak.

(Yang orang malaysia pasti taukan? Yang gak tau silahkan liat google,tapi kalo males gpp)

Markas rahasia yang menggunakan samaran sebuah diskotik. Tempat yang selalu ramai itu membuat keberadaan para mafia tersamarkan dan sulit dilacak. Kota yang terlihat sangat damai itu sengaja dijadikan markas karena lebih mudah menyembunyikan identitas mereka.

"Bos, tuan 'R' sudah tiba disini"

"Oh, ajak dia masuk"

"Baik bos"

Seseorang yang disebut tuan 'R' itu berjalan masuk, ia tersenyum miring melihat seseorang yang tengah duduk dan menatapnya.

"Ya sudah lama juga kita tidak bertemu ya 'R'? "

"Hehehe kau masih seperti dulu ya? Haih, aku dengar ke 3 muridmu itu mati ditangan bocah ya?" ujar tuan 'R' sambil duduk di sofa

"Huhh.. Iya, ckh ternyata mereka ber 3 memang masih belum mengerti. Tugas sekecil ini saja gagal. Baiklah 'R' aku memanggilmu kemari untuk meminta bantuan--"

"Ya ya ya, sudah kuduga akan seperti ini... Oke aku akan membantumu, tapi jika misi ini berhasil maka kau harus menyerahkan organisasi mu padaku! Sesuai janji yang kau katakan" potong tuan 'R'

"Ya aku janji, tujuanku hanyalah menghancurkan keluarga amato! Ckh, keponakanku mati karena keluarga mereka!"

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Jadi namaku Taufan? Dan kau hali? Lalu kau ehm-- solar?" ucap Taufan yang masih mencoba mengetahui nama saudara saudaranya

"Eh, anu kak Taufan.. Namaku supra. Kak solar ada disana bersama kak thorn"

"Oh iya kah? Haih wajah kalian sama semua, aku bingung membedakan kalian" ucap Taufan

"Begini saja fan, coba kau bedakan kami dari warna iris mata dan sifat kami saja" ujar hali memberikan saran

Taufan tersenyum sambil mengangguk. Ya Taufan merasa tidak asing dengan nada bicara mereka, sepertinya Taufan bisa percaya pada mereka.

"Aku anak pertama, lalu setelah itu kau dan yang ke 3 gempa yang ada disana" jelas hali sambil menunjuk gempa

Taufan ikut mengalihkan pandangannya kearah yang hali tunjuk.

"Maksudmu yang bermanik emas itu?" tanya Taufan memastikan

"Iya, itu kak gempa tapi kak Taufan harus hati hati. Walau pun wajahnya terlihat ramah, dia bisa jadi sangat menyeram kan bahkan kak hali yang galak saja sampai takut" ucap supra mencoba memperingat kan

"Ckh! Motor tak sadar diri!" ketus hali

"Abang tsundere!"

"Sadar diri dasar motor! Kau juga tsundere! Penakut! Narsis! Sombong!" ketus hali

Namun supra malah tertawa, Taufan dan hali dibuat heran karena supra malah tertawa.

"Errk? Dia memang seperti itu kah?" tanya Taufan

Hidden memories ||MLP2||  {Not Continued}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang