Rekor pembantaian berhasil dicapai, TTM berhasil masuk ke ruangan terkahir. Blaze langsung menyerahkan sisanya pada taufan dan thorn, ia sebenarnya khawatir apalagi reverse terlihat sedikit liar setelah membunuh banyak orang seperti itu. Blaze takut jika seandainya ucapan reverse benar benar terjadi.
"Hahh, baiklah ayo selesaikan"
"Kak taufan, thorn"
"Hmm? Ya blaze?"
Blaze ragu mengatakannya, entah kenapa tatapan mata taufan dan thorn juga jadi berbeda.
"Tidak jadi, aku akan membantu kalian dari jauh... Semangat berjuang kalian" ujar blaze yang langsung pergi begitu saja
Taufan dan thorn langsung membuka pintu itu, seperti yang diduga kalau tuan R sudah menunggu mereka.
"Ah, selamat datang kembali anakku"
"Kau benar benar tak berubah ya? Semakin hari kau terus terlihat bodoh" ketus rev.thorn
'Rev, tolong kendalikan dirimu. Thorn sedikit kesulitan'
"Tenanglah thorn, sebisa mungkin aku tidak akan melepaskan kekuatan penuh ku.. Ya semoga saja"
Sementara itu, blaze akhirnya bisa berkomunikasi kembali dengan reverse nya. Ia senang dan takut melihat reverse kembali padanya
"Ayo bantu mereka rev!"
"Blaze kau lupa? Sudah aku bilang jangan ikut dulu... Kau yang harus menolong kami"
"Apa tuan R sekuat itu? Tapi kau darimana saja?!"
"Masalah terbesarnya bukan tuan R, tapi kalian... Kalau kalian gagal menahan kami, kalian akan berakhir. Dan soal aku pergi kemana, aku mencari tahu sesuatu dan sepertinya semua pertanyaan sudah aku temukan jawabannya"
"Bisa beritahu aku?"
"tidak blaze, aku masih diawasi, aku akan mengatakannya nanti... Dan untuk sekarang potensi aku hilang kendali adalah 30% sehingga kau tidak perlu sekhawatir itu"
"Maksudmu kau tidak akan lost control? Kenapa tiba tiba? Apa yang terjadi?"
"Hahh, aku sangat ingin mengatakan semuanya. Sudahlah, meski aku tidak akan lost control tapi bukan berarti kau akan baik baik saja.... Karena kemungkinan besar, bom waktu yang 'dia' pasang akan segera meledak dan menciptakan masalah yang lebih besar"
Blaze memikirkan ucapan reverse, tatapan reverse terus tertuju pada reverse dan tuan R yang tengah bertarung. Kemungkinan orang yang mengawasi dan menanam bom waktu adalah tuan R, karena dari awal pun tuan R sudah mengatakan kalau reverse adalah anaknya.
Blaze mulai mengerti kenapa reverse begitu khawatir saat melawan tuan R. Dari kejauhan blaze sudah bisa memastikan kalau taufan dan thorn dalam bahaya karena reverse benar benar semakin melepas kekuatannya. Rambut taufan dan thorn langsung berubah warna, iris mata mereka juga terlihat semakin terang dengan warna merah.
"Ugh, siall... Control tuan R sangat kuat" ringis reverse
Blaze menatap horor saat detak jantungnya berpacu sangat cepat, ia seperti tidak bisa bernafas. Blaze memegangi dadanya yang terasa sangat sakit.
"Blaze, maaf.... Sebaiknya kita pergi ke tempat lain control tuan R terlalu kuat. Dan satu lagi adikmu dilibatkan terlalu jauh" ujar reverse langsung membawa blaze ke tempat yang dimaksud
Blaze tidak langsung terfokus, tubuhnya sudah kehilangan banyak energi sampai ia batuk darah.
'Reverse tidak lost control dan efek nya sudah separah ini. Lalu bagaimana dengan kak taufan dan Thorn? Apa mereka baik baik saja?'
KAMU SEDANG MEMBACA
Hidden memories ||MLP2|| {Not Continued}
Actionsquel dari book my lovers is physco.. setelah kejadian dengan para mafia itu, TTM menjadi hilang ingatan karena reverse mengunci ingatan mereka sementara. saudara mereka yang lain turut bersedih, terutama untuk TC. akankah TTM berhasil membuka inga...