Sori yang berbeda

885 100 19
                                    

Gempa menatap datar ke arah saudaranya yang lain, oh ayolah.. Ini masih pagi, kenapa sudah muncul drama lagi?

"Hey apa apaan kau motor! Taufan ingin bersamaku tau!" ketus hali yang menarik taufan sambil menatap tajam supra

Supra tak ingin kalah langsung menarik taufan lagi "hey tapi aku mengajak kak taufan duluan!" balas supra

Taufan yang di tarik tarik hanya bisa berharap lepas dari ke 2 cengkraman supra dan hali yang sejak 10 menit yang lalu tengah memperebutkannya.

"Kalo ngantuk tidur aja! Gak usah pake caper ama kak blaze!" dengus frostfire sambil memeluk blaze

"Aaa.. Itu frost?"

"Hoy! Aku ingin tidur bersama blaze!" balas ice dengan mata sayu menahan kantuk

"Aku lebih tampan glacier! Jadi aku lebih berhak untuk bersama thorn!"

"Apa? Tampan? Ckh, itu tak mempengaruhi apapun! Kak thorn sudah ada jadwal denganku"

Gempa hanya bisa menghela nafas lelah, sepulang sekolah masih saja ada drama. Bukannya ia tak suka, hanya saja ia risih melihat ke Uwuan didepannya

"TAUFAN PUNYAKU SUPRA!"

"ENAK SAJA! KAK HALI TAK BOLEH SERAKAH!"

"KAK ICE CARI SAJA BANTAL YANG LAIN! BADAN KAK BLAZE BISA SAKIT JIKA KAKAK MENJADIKANNYA BANTAL!"

"TAPI BLAZE JUGA AKAN KESAKITAN JIKA TERUS KAU PELUK SEPERTI ITU FROSTFIRE!"

"THORN JUGA HARUS BERSAMAKU UNTUK KE TOKO BUNGA!AKU YAKIN THORN TAK AKAN MAU BERSAMAMU GLACIER!"

"TAPI KAK THORN SUDAH AKU BOOKING!"

Perempatan imajiner langsung muncul dikepala gempa, ekspetasi tentang masalah yang beres sendiri langsung sirna. Gempa langsung pergi ke dapur dan mengambil pancinya.

"BISAKAH KALIAN BERHENTI!!!" teriak gempa

Namun teriakannya hanya dianggap angin lalu, emosinya mulai memuncak

Plakk..

Bugh...

Brakk...

Boommm...!

Brukk..

Bletaakk..

Gempa tersenyum puas, panci legend memang tak pernah mengecewakan. TTM menghela nafas setelah melihat masalahnya selsai.

"Kak gempa memang best" puji blaze sambil memberikan thumb up

"Hadeh rasanya tanganku mau copot ditarik tarik, apa mereka seperti itu sejak dulu?" ujar taufan

Gempa bingung harus menjawab apa, ya kalian tau sendiri kehidupan taufan di masa lalu seperti apa.

"Aa.. Itu, eh? Mana sori?" tanya gempa mengalihkan pembicaraan

"Eh iya juga, thorn tidak melihat sori" ujar thorn

"Ah aku mau mencari sori dulu ya sebentar" ujar gempa yang langsung lari ke atas

TTM kembali menatap TC dan TF yang kini terkapar akibat panci legend gempa.

"Separah itukah panci legend kak gempa?" tanya blaze sambil meringis melihat TC dan TF yang terkapar dengan benjolan besar di kepala mereka

. .......

"Sori.. "

Gempa menatap bingung, ia mendorong pintu didepannya dan menolehkan pandangannya untuk mencari si pemilik kamar, dapat ia lihat kalau sori tengah berdiri menatap keluar jendela. Gempa memutuskan untuk menghampirinya

Hidden memories ||MLP2||  {Not Continued}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang