FALL WINDS | 02

5.6K 703 117
                                    

Jungwon menatap nanar buku catatannya yang basah karena tersiram air

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jungwon menatap nanar buku catatannya yang basah karena tersiram air. Di dalam buku itu ada tugas yang akan diperiksa oleh guru hari ini. Semua teman-teman kelasnya mengabaikan dan sibuk pada kegiatan masing-masing tanpa mau peduli padanya.

Jungwon ingin menangis. Lagi dan lagi dia menjadi sasaran kejahilan teman kelasnya yang tak suka padanya. Dengan mata yang berkaca-kaca, Jungwon mengambil buku catatan miliknya yang basah itu, kemudian segera pergi membawanya untuk dikeringkan sebelum tugasnya diperiksa.

Murid-murid yang berlalu-lalang di koridor sempat memperhatikan Jungwon yang berjalan cepat melewati mereka. Samar-samar, Jungwon mendengar sebagian dari mereka ada yang tertawa pelan. Sudah tahu ada yang tak beres, Jungwon memilih untuk segera mempercepat langkah menuju halaman sekolah agar bisa menjemur bukunya di bawah sinar matahari.

Beberapa menit menyusuri koridor dengan perasaan yang tak bisa dijelaskan, akhirnya Jungwon sampai di halaman sekolah. Dia pergi ke lahan yang tak banyak di lalui murid-murid.

Jungwon membuka bukunya yang benar-benar basah; hampir semua halamannya terkena air. Sembari berusaha mengeringkan barang itu, Jungwon menyeka air matanya yang memaksa keluar. Tak ada yang bisa dipikirkan olehnya saat ini kecuali mengeringkan buku secepat mungkin.

"Kenapa mereka senang sekali membuatku kesulitan? Aku melakukan kesalahan apa hingga selalu mendapat gangguan dari mereka?" Jungwon bertanya-tanya pada diri sendiri. Tangannya sibuk membuka-buka halaman yang menyatu karena basah.

"Kau kenapa?"

Jungwon mendongak ke samping kiri setelah mendengar suara itu. Seorang siswa yang terlihat seumuran dengannya memandang dia dengan kasian.

Jungwon menyeka air matanya sesegera mungkin. "Buku catatanku basah. Aku harus mengeringkannya sebelum guru memeriksa tugas," jawab Jungwon. Siswa itu berjongkok di dekatnya.

"Ada sesuatu di punggungmu."

"Benarkah?"

Siswa itu mengangguk. Jungwon segera menggerakkan tangannya untuk mengambil sesuatu yang dimaksud oleh siswa itu. Ada sebuah post it yang tertempel di punggungnya dan terdapat kata-kata ejekan. Jungwon sekarang mengerti, murid-murid tadi menertawakannya mungkin karena membaca tulisan di post it itu.

Tak mau ambil pusing, Jungwon membuang kertas tipis berwarna kuning itu dan kembali fokus mengeringkan bukunya.

"Kau anak yang baik. Mereka tak seharusnya melakukan ini padamu," kata siswa itu, membuat Jungwon menoleh. "Semangat, ya? Jika nanti kita bertemu lagi, kau dan aku harus berteman. Sampai jumpa." Siswa itu berdiri, lalu melangkah pergi meninggalkan Jungwon yang memperhatikan dengan bingung.

• • •

"Sunoo hyung." Jungwon menghampiri Sunoo yang baru tiba di kafetaria siang ini bersama dengan temannya. "Ini makananmu. Selamat makan siang." Jungwon menyerahkan nampan makan siang pada Sunoo, dan langsung diterima oleh kakak keempatnya itu.

[✓] FALL WINDSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang