FALL WINDS | 16

2.6K 507 136
                                    

Jongseong berlari di sepanjang koridor rumah sakit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jongseong berlari di sepanjang koridor rumah sakit. Sore ini, dia mendatangi tempat tersebut setelah tahu bahwa Jungwon sedang dirawat. Karena rasa khawatir dan panik yang bercampur menjadi satu, membuat Jongseong berkali-kali menabrak orang secara tidak sengaja.

Setelah berhasil menemukan ruang rawat Jungwon, Jongseong membuka pintu secara langsung, dan hal pertama yang dilihatnya adalah Jungwon yang tengah disuapi makan oleh Heeseung.

Jungwon dan Heeseung lantas menoleh ke pintu.

Eo? Jongseong hyung?

Jongseong menutup pintu, barulah setelah itu melangkah menghampiri ranjang Jungwon. Heeseung beranjak dari kursi dan berhenti menyuapi Jungwon sejenak.

“Kau siapa?” tanya Heeseung yang memang tak mengenal Jongseong.

Hyung, dia orang yang aku ceritakan waktu itu,” ungkap Jungwon; memberitahu Heeseung.

Heeseung menekuk alis, mencoba mengingat.

“Aku Baek Jongseong, teman Jungwon.” Jongseong memperkenalkan diri.

Heeseung mengangguk. “Aku kakak Jungwon, Yoon Heeseung.”

Jongseong mengangguk. “Aku tahu.”

Heeseung menekuk alis.

“Kau tahu?” tanya Heeseung.

“Tentu saja. Kau cucu Jung Tae Joo. Pemilik perusahaan jasa terbaik di Korea Selatan,” jawab Jongseong. Heeseung cukup terkejut karena Jongseong mengetahui hal itu.

Drrt drrt

Heeseung, Jongseong, dan Jungwon menoleh ke ponsel milik Heeseung yang berbunyi di atas nakas. Takut itu hal penting, Heeseung segera mengambilnya, dan ternyata sang kakek-lah yang menelepon.

Heeseung menaruh mangkuk bubur ke nakas.

Jungwon-ah, hyung keluar dulu, eo? Kakek menelepon,” kata Heeseung. Jungwon mengangguk. Setelahnya, Heeseung pergi seraya menerima telepon dari sang kakek. Sesudah Heeseung keluar, Jongseong duduk di kursi yang ada di sebelah ranjang.

Jungwon-ah, lanjut makan, ya? Hyung yang akan menyuapi,” ujar Jongseong, lalu mengambil mangkuk yang tadi ditaruh Heeseung.

“Tidak, Hyung. Biar aku sendiri saja,” tolak Jungwon seraya mengambil mangkuk yang sudah dipegang Jongseong.

“Kenapa? Heeseung hyung menyuapimu, tapi kenapa hyung tak boleh melakukan hal yang sama?” tanya Jongseong.

“Bukan begitu. Aku hanya tak enak saja.”

Aigoooo, jangan seperti itu. Kau, kan, adik hyung juga. Sudah, sini, biarkan hyung menyuapimu.” Jongseong kembali mengambil mangkuk bubur itu. Jungwon tak bisa menolak lagi kalau sudah begitu. Alhasil, dia membiarkan Jongseong menyuapinya.

[✓] FALL WINDSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang