FALL WINDS | 49

2.5K 531 172
                                    

Heeseung koma

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Heeseung koma.

Itulah yang dinyatakan dokter setelah menangani dengan penuh kemaksimalan. Tentu saja hal itu membuat Heeyoung semakin sedih. Terlebih lagi dokter juga tak tahu berapa lama Heeseung akan koma.

Hari kedua, Heeyoung masih berada di rumah sakit. Dia tak pulang sama sekali meskipun Jaeyoon dan Sunghoon terus membujuknya. Dia tak ingin pergi meninggalkan Heeseung. Meski akhir-akhir ini sering bertengkar, dia tetap menyayangi anak pertamanya tersebut.

Heeseung-i, kau tak akan meninggalkan bunda, 'kan? Buka matamu. Jangan membuat bunda sedih seperti ini.” Heeyoung kembali menitikkan air mata. Melihat bagaimana Heeseung tertidur dan dibantu hidup oleh peralatan medis, membuat hatinya sangat sakit.

“Harusnya kau menuruti perkataan bunda. Jika kau menurut, semua ini tak akan terjadi. Kenapa kau sangat peduli pada anak itu?” Heeyoung terus bicara sendiri.

Ceklek

Heeyoung-ah.”

Heeyoung menoleh dan melihat ayah serta ibunya masuk ke ruangan. “Ibu ...” Heeyoung memeluk ibunya dan menumpahkan kesedihan.

“Apa yang terjadi? Kenapa Heeseung bisa kecelakaan?” tanya ayahnya Heeyoung: Jung Tae Joo.

“Heeseung tertabrak saat mencari Jungwon,” jawab Heeyoung setelah melepas pelukan. “Cucumu ini sangat keras kepala, Ayah. Jika dia mendengarkanku, dia mungkin tak akan jadi seperti ini,” ungkapnya kemudian.

“Kenapa dia mencari Jungwon? Apa yang terjadi sebelumnya?” tanya ibunya Heeyoung.

“Aku ... mengusir Jungwon dari rumah. Heeseung mengetahui itu. Dia marah dan akhirnya memutuskan untuk pergi meninggalkan rumah. Aku sudah berusaha menahannya, tapi dia tidak menurut,” jawab Heeyoung. Sang ayah yang mendengar itu menghela napas dan memijat keningnya.

“Astaga, Heeseung tidak berubah sama sekali. Selalu saja memperdulikan anak itu,” timpal ibunya Heeyoung. “Lalu, apa anak itu mengetahui bahwa Heeseung kecelakaan? Sekarang dia ada di mana?” tanya beliau kemudian.

“Kemarin dia datang, lalu pergi dengan seseorang yang tak terlalu kukenal. Tapi, aku sudah bertemu dengannya,” jawab Heeyoung.

“Siapa?” tanya sang ayah.

“Entahlah, aku tak mengetahui namanya. Tapi, dia terlihat sangat dekat dengan anak sialan itu.”

• • •

Jungwon berdiri di depan restoran ibu Hong malam ini. Lama tak pergi bekerja, membuatnya merasakan rindu. Melangkah maju dan masuk ke dalam tempat tersebut, Jungwon melihat hanya ada beberapa orang yang datang dan tengah menikmati makanan. Ibu Hong yang keluar dari area dapur merasa terkejut melihat kedatangan Jungwon setelah beberapa lama tak muncul.

Aigo~ Jungwon-ah, kau baik-baik saja? Ibu dengar saudaramu meninggal. Pasti sangat sedih. Turut berduka cita, eo?”

Jungwon tersenyum simpul dan mengangguk. “Aku datang untuk bekerja, Bu. Maaf sedikit terlambat,” katanya kemudian. Ibu Hong mengangguk dan mengatakan tidak apa-apa. Tak membuang banyak waktu, Jungwon segera pergi ke dapur untuk melakukan pekerjaannya.

[✓] FALL WINDSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang