"woy anak tak berguna, masak sana laper gua." ucap ibu tiri eva yang bernama soraya.
"cepet masak....!" ucap papa.
"kan...kan kalian ada uang, kenapa tidak beli saja." ucap eva.
"gausa bacot, buruan masak...!" ucap yosie
"cepat masak kenapa masih diam disini....!" teriak mama soraya kepada eva.
"i...iaa maa aku masak" jawab eva lalu buru buru kedapur.
"jangan panggil aku mama anak sialan aku bukan mamamu...!" teriak mama soraya lagi.
Yaa eva selalu dimarahi oleh mama tirinya karna kesalahan yang kecil sekalipun.
Ataupun kesalahan anak nya yaitu si beban yosie, ya dia adik angkatnya eva.
Yosie selalu membuat kesalahan dan yang disalahkan adalah eva karna yosie senang ketika eva dimarahi mama.
Singkat waktu eva selesai memasak sarapan, dan langsung menyajikannya di meja makan.
"pah eva langsung berangkat aja ya, sarapan di tempat kerja aja nanti." ucap eva.
"khmm.." dehem papa.
"maa aku berangkat." ucap eva ingin salim namun langsung ditepis oleh mama goblog nya ini.
"gausa pegang pegang deh najis haram jadah kamu ini." ucap mama soraya.
"iya kau najis jangan pegang mamaku." sambung yosie.
Eva pun langsung pergi ke tempat kerjanya, ia bekerja di sebuah minimarket di daerah Washington D.C.
"kau dari mana saja, selalu saja terlambat nanti ku potong gaji mu lagi..!" ucap atasannya eva.
"maaf pak, tadi ada kendala di jalan." jawab eva sambil menunduk.
"selalu saja alasannya kendala dijalan, memangnya semua kendala hanya terjadi pada mu...?, sudah cepat bekerja, turunkan semua barang itu dari dalam truk." titah atasannya eva.
"baik pak" jawab eva dan langsung menyimpan tas nya lalu berlari keluar untuk menerima dus dus berisi makanan dan minuman serta yang lainnya untuk dimasukan kedalam minimarket.
Setelah semua barang di turunkan, eva menyimpan minuman minuman ke kulkas dan kue kue ke rak.
"eva.....bantu aku." teriak seorang pegawai wanita bernama kety.
"iya... ada apa.?" tanya eva sambil menghampiri kety.
"layani pelanggan itu, aku sedang malas." ucapnya sambil bermain handphone.
"baik, ada yang bisa di bantu tuan." ucap eva kepada seorang laki laki berbadan tinggi besar dengan 2 wanita di kanan dan kirinya.
"hey wanita gila, jangan menatap kekasihku seperti itu...!" tegas salah satu wanita itu.
"a.apaa maaf...maafkan aku" ucap eva sambil menunduk.
"jangan bersikap seperti itu sayang, tolong beri aku wine, vodka, anggur, Jk, dan antar ke mansion xx ya." ucap pria berjas dan memakai kacamata itu sambil memberikan uang.
"ba...baik sir. " jawab eva mencatat pesanannya.
"ku tandai kau gadis manis!, ehh tunggu tunggu, bukankah dia sangat mirip dengan wanita di foto itu?" batin si pria.
(di mimimarket tempat eva bekerja memang menjual mimuman yang seperti itu ya)
Pria itupun keluar bersama gadis gadis di samping nya.
"astaga ada apa dengan hari ini" batin eva mengusap kasar wajahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sugar Dudda
RandomSebuah pertemuan tak terduga, berawal dari bekerja di minimarket, dan juga menjadi tukang pencuci di restaurant ternama di Washington D.C. Akan menjadi nyonya di mansion dengan suami mafia tampan dan tentunya kaya, beserta anak perempuan cantiknya...