Chapter 8

612 10 0
                                    

"aku tak akan menjadi mommy mu nona tita" ucap eva.

"setelah menidurkan tita temui aku di ruang kerja" ucap manu lalu pergi.

"kalian akan menikah bukan...? " tanya tita menatap eva.

"tidak sayang" jawab eva tersenyum sambil menggelengkan kepalanya.

"sudah jangan di pikirkan, sekarang tidur saja." eva mulai membacakan dongeng.

Setelah tita tidur eva berbicara kepada tita sambil menangis dan mengusap kepala anak itu.

Tak sadar kalau manu pun memperhatikannya dan mendengarkannya.

"tita, maafkan aku, aku tidak bisa menjadi mommy mu, manu sudah membenci ku." ucap eva dengan tangisnya lalu mencium pipi gadis kecil itu.

Eva segera keluar kamar tita dan masuk ke dalam ruang kerjanya manu.

Tok... Tok... Tok...

"masuk" jawab manu.

"ada apa...?" tanya eva berdiri di depan meja kerjanya manu.

"tenang saja aku akan pergi sekarang tanpa kau minta, lagipula kita tak akan menikah" ucap eva berbalik badan ingin keluar ruang kerja manu.

Manu segera bangkit dan berlari menahan lengan eva.

"lepaskan manu...!" ucap eva.

"kau mau kemana lagi? " tanya manu.

"aku mau kembali ke rumahnya viona, dan mencari pekerjaan lalu menyewa apartemen untuk ku tinggali seorang diri, jauh dari mu agar tita terbiasa tanpaku" ucap eva.

Disisi lain tita yang mendengar keributan pun merasa terusik tidurnya.

"umhh...tidurnya tita terganggu." ucapnya memutar badan.

"jangan tinggalkan aku dan tita lagi, maafkan aku" ucap manu.

"untuk apa minta maaf, ini semua kan salahku, aku yang membiarkan tita tertabrak, dan kau juga yang meninggalkan ku sendiri disana tanpa ada yang menolong ku." ucap eva.

"aku berjalan jauh ke rumah viona, tak membawa uang, berjalan dengan kaki yang patah, dan kau tak ada di samping ku saat itu. Untuk apa kau memintaku kembali.? Untuk mengulangi nya lagi, hmm kau senang aku mengalami itu? " ucap eva masih dengan suara lembutnya sambil sesekali meneteskan air mata.

"maafkan aku sayang, aku emosi saat itu, tak tahu mana yang harus aku selamatkan lebih dulu." ucap manu.

"sekarang lepaskan, biarkan aku pergi, jangan ganggu aku lagi dan cari pengganti mommy untuk tita yang lebih baik dariku." ucap eva.

"aku tak mau evaa, kau akan tetap disini, tidak meninggalkan ku dan tita lagi" ucap manu.

"momny eva, tita tak bisa tidur." ucap tita masuk ke ruang kerja daddynya.

"mommy kenapa menangis? " tanya tita menghampiri eva yang menangis.

"aku tak apa" jawab eva lalu berjongkok.

"aku akan pergi sekarang ya, terimakasih sudah menemaniku titaa." ucap eva tersenyum.

"kau tak akan kemana mana! " tegas manu.

"daddy benar, mommy eva disini saja jangan kemana mana, aku tak mau kehilangan mommy untuk kedua kalinya." ucap tita memeluk eva.

Eva segera menggendong tubuh kecil tita lalu mengajaknya kembali ke kamar.

"aku mau tidur bersama kalian" pinta tita.

"ayo.".

Mereka bertiga pun ke kamarnya manu dan eva untuk tidur.

My Sugar DuddaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang