Chapter 33

330 2 0
                                    

"sekarang kau tidur, apa badan mu masih panas? " tanya eva duduk di kasur.

"tidak sepertinya." jawab manu.

"kau harus tertawa lepas agar bisa sembuh sayang, hahaha." ucap eva.

"iya sepertinya haha, apa kau tak marah...?" tanya manu.

"marah untuk apa...?" tanya balik eva sambil memasuki walk in closet.

Ia membuka baju dan celananya lalu memakai piyama.

"ya marah karna aku berbohong soal penyakit itu." ucap manu.

"astaga manu, untuk apa aku marah, aku malah senang melihat kekompakan kalian, dan lagi sekarang ada petter, aku jadi tambah bahagia melihat kalian semua tertawa." ucap eva keluar walk in closet.

"baiklah kita harus tidur." ucap eva.

"sekali lagi maafkan aku ya sayang." ucap manu memeluk tubuh eva.

Mereka berdua pun tertidur dalam keadaan berpelukkan didalam selimut putih.

🌱

Pagi harinya eva terbangun dan tidak menemukkan manu.

"astaga dia sudah hilang saja." ucap eva.

Ia langsung mandi karna melihat petter masih tidur, lalu memakai pakaian dan melihat petter sudah bangun.

"sayang kita antar kakak sekolah." ucap eva.

Eva segera menggendong petter lalu keluar kamar dan pergi ke kamarnya tita.

"sayang, apa kau sudah siap...?" tanya eva.

"sudah mom." jawab tita membuka pintu.

Mereka bertiga pun turun untuk sarapan, setelah selesai mereka berjalan keluar mansion.

"pot strawberry...?" tanya eva menatap tita.

"oh iya mom." ucap tita lupa lalu ia masuk dan mengambilnya.

Setelah tita mengambilnya, ia masuk kedalam mobil karna mommynya sudah di mobil.

"kenapa tidak di antar supir mom? " tanya tita.

"mommy ingin ke toko sebentar." jawab eva lalu menjalankan mobilnya.

Ngengg...

Saat sampai di sekolah tita, eva memarkirkan mobilnya di pinggir jalan, ia malas ke parkiran karna pasti ada bu grace dan anaknya.

"mom itu lilie." ucap tita melihat temannya melewati mobil mereka.

"woe lonte..." ucap titaa.
"apaan njing.?" jawab lilie

Ngga ngga ga gitu ko tita dan lilie maap yaa😂.


Tita pun turun dari mobil dan tak lupa menutup pintunya.

"dahh...jangan nakal ya sayang, bekal mu sudah mommy masukkan di tas." ucap eva bicara lewat jendela yang terbuka.

"okay, dah mom." jawab tita lalu jalan bergandengan bersama lilie.

"manu kemana ya...?" tanya eva menelfonnya dalam perjalanan ke toko.

"astaga, tak di angkat dia kemana sih...?" tanya eva sedikit kesal.

My Sugar DuddaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang