"dia bilang kalau dia mencintaiku, tapi wanita itu tak mau pisah dengannya, ya aku jawab aku sudah menganggap nya hanya sebagai teman saja sekarang, tapi dia tidak terima kalau tita menganggapnya sebagai teman." jelas tita.
"lalu." tanya eva.
"lalu dia bilang kalau tita harus jadi miliknya, dan saat itu william menjemputku untuk pulang, william berkata 'tita ayo pulang' steven bertanya dia siapa, dan aku menjawabnya temanku, tapi sepertinya steven tak percaya jadi aku langsung pulang saja dan tak memperdulikan omongannya" sambung tita.
"hahahah, astaga kau di antar pulang oleh william, umm mommy punya filing kalau kalian akan bersama." ucap eva.
"ihh mommy.." ucap tita blushing.
"ahahah muka mu memerah sayang." ucap eva tertawa di sambung tawaan dari tita.
"sedang apasih guys." ucap petter.
"kau masih kecil tak boleh ikut campur." ucap tita.
"mommy kakak jahat." adu petter.
"wleee wleee..." ejek tita menjulurkan lidahnya.
"sudah sudah ah kalian selalu bertengkar." ucap eva.
🌱
5 year's later
"mommy lihat onna tidak." tanya anna kepada eva yang tengah menonton tv.
"tidak, coba cari di belakang." jawab eva.
Ya anna, onna, tita, dan petter sedang bermain petak umpet di dalam mansion.
Permainan pun berakhir karna sudah waktunya makan siang.
"jangan di makan dulu biar kakak kupaskan sini." ucap tita mengambil rambutan dari tangan adiknya.
"onna ingin makan itu kak." ucap onna karna buah rambutan di tangannya di ambil kakaknya.
"iya ini harus di kupas dulu." ucap tita.
"itu buah apa kak..?" tanya anna.
"itu namanya mangga." ucap petter bercanda.
"jangan dengarkan kakakmu yang itu." ucap tita melihat petter.
"ahahaha, itu namanya rambutan anna." ucap petter.
"rambutan itu apa..?" tanya anna.
"astaga dia aga bloon ya kak." ucap petter menatap tita.
"hahahah dia masih kesil petter." jawab tita.
"nih, baru kau boleh memakannya, ayo kita kedalam nanti mommy marah." ucap tita memberikan buah rambutan yang sudah di kupas kepada onna dan mengajak adik adiknya masuk.
"kakk... Ini onna kenapa..?" tanya anna.
"onna..kau kenapa?! " tanya tita berjongkok.
Onna memegang lehernya ia susah bernafas sepertinya tersedak oleh biji rambutan.
"mommyy....!!" teriak tita.
"ada apa..?" tanya eva datang.
"astaga dia kenapa tita...?" tanya eva panik memukul pelan punggung onna.
"telfon daddy petter." ucap eva.
Petter segera menelfon daddy, ia menjelaskan semuanya, daddy menyuruh nya membawa onna ke rumah sakit sekarang.
Eva terus memukul punggung onna dengan pelan berharap rambutan itu bisa keluar.
"onna apa kau baik baik saja...?" tanya anna memegang lengan adiknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sugar Dudda
RandomSebuah pertemuan tak terduga, berawal dari bekerja di minimarket, dan juga menjadi tukang pencuci di restaurant ternama di Washington D.C. Akan menjadi nyonya di mansion dengan suami mafia tampan dan tentunya kaya, beserta anak perempuan cantiknya...